Kamis, 25 September 2025

Pertamina EP Pastikan Pasokan Gas Normal Usai Jalur Pipa di Subang Jabar Meledak

Proses pemeriksaan penyebab kejadian terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan.

Capture Video
JALUR PIPA MELEDAK - Pemandangan mengerikan ledakan Sumur minyak dan gas bumi Pertamina EP yang berlokasi d di Dusun Cikaret , Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.40 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pertamina EP memastikan situasi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah terkendali.

Sebelumnya, terjadi ledakan yang menimbulkan kobaran api di kawasan milik PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang.

Insiden tersebut terjadi di jalur pipa gas CO2 Removal pada Selasa (5/8/2025) sekira pukul 04.30 WIB.

Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, mengatakan, Pertamina EP memastikan pasokan gas ke konsumen jaringan gas kembali normal dan telah berhasil disalurkan kembali sejak Selasa (5/8/2025) sore. 

Baca juga: Pertamina Tangani Ledakan Hebat di Stasiun Pengumpul Subang, Terjunkan Tim Investigasi

Pinto berujar pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk Jaringan Gas Subang telah berhasil disalurkan kembali pada pukul 16.30 WIB, dengan besaran volume sekitar 100 MMBTUD (Million British Thermal Units per Day). 

Pinto mengatakan, Pertamina EP juga memastikan penanganan lanjut terhadap pekerja yang mengalami cedera, dan dalam keadaan sadar penuh pada saat kejadian, telah mendapatkan penanganan medis dengan baik. 

"Perawatan secara intensif dilakukan pada fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina," ujar Pinto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/8/2025).

Pinto menerangkan situasi di lokasi kejadian berlangsung kondusif, setelah dilakukan isolasi energi dan shut down fasilitas.

"Proses pemeriksaan penyebab kejadian terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan," kata Pinto.

Selain itu, lanjut dia, koordinasi terkait langkah-langkah mitigasi dengan SKK Migas, instansi pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya terus dilakukan.

 

"Untuk pemenuhan komitmen pasokan gas melalui penyesuaian pola-pola operasi dan distribusi," imbuh Pinto.

 

Sebelumnya, Warga Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, digegerkan oleh ledakan hebat yang disertai kobaran api dari area milik PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang, pada Selasa (5/8/2025) dini hari sekitar pukul 04.20 WIB.

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan