Menko AHY Sebut Dirinya Jadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa
AHY mengungkap bahwa sejak awal pembangunan Giant Sea Wall memang berada di bawah kendali Kemenko IPK.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Rencananya, pembangunan Giant Sea Wall akan dimulai dari Banten hingga Jawa Timur.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyebut pembangunan ini nantinya tidak hanya Giant Sea Wall itu sendiri. Namun, akan ada infrastruktur lainnya seperti bendungan dan embung.
Rencananya ada juga jalan tol yang akan dibangun di atas Giant Sea Wall. Bisa juga berupa jalan dan kawasan permukiman yang maju.
"Mungkin nanti juga ada kawasan-kawasan permukiman yang maju. Ini konsepnya mesti kita lihat terlebih dulu nantinya. Perencanaannya dijadikan dulu, diintegrasikan dulu," ujar Diana.
Untuk pembiayaan pembangunan Giant Sea Wall, pemerintah tidak akan hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga dari swasta.
Menurut Diana, swasta akan menjadi mitra strategis dalam pembangunan Giant Sea Wall. Akan ada banyak peluang investasi di proyek Giant Sea Wall, salah satunya adalah tol yang dibangun di atasnya.
"Peluang investasi ini juga tentunya akan ada land value capture, pendapatan dari tol di atas tanggul laut, potensi penjualan listrik, dan juga PLTS terapung," ujar Diana.
Profil Irjen Widodo, Kapolda Gorontalo yang Baru, Jebolan Akpol 1994, Eks Anak Buah AHY |
![]() |
---|
Menko Muhaimin Orkestrasi Ribuan Rektor untuk Majukan Sains dan Teknologi, Dukung Visi Prabowo |
![]() |
---|
Sekjen Demokrat Bantah Beri Sinyal AHY Siap Maju di Pilpres 2029 |
![]() |
---|
AHY Buka Suara Soal Gestur Dingin Gibran yang Viral: Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
AHY Pastikan SBY Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.