Minggu, 2 November 2025

Reshuffle Kabinet

Ekonom UI: Purbaya Yudhi Sadewa Kompeten Gantikan Sri Mulyani

Ekonom Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menilai Purbaya Yudhi Sadewa kompeten menjadi menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
dok. Kontan/Cheppy A Muchlis
EKONOM BILANG KOMPETEN - Ekonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Telisa Aulia Falianty. Dia menilai Purbaya Yudhi Sadewa kompeten mengisi jabatan menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Telisa Aulia Falianty menilai Purbaya Yudhi Sadewa kompeten mengisi jabatan menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Mantan Kepala Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri keuangan di Istana Negara, Senin (8/9/2025).

Menurut Telisa, Presiden Prabowo tidak akan sembarangan dalam memilih pengganti Menteri Keuangan.

"Pastinya Pak Presiden itu memilih tidak sembarang ya. Pasti ada masukan-masukan yang baik dan ada assessment yang menyeluruh," ujarnya di talkshow On Focus Tribunnews, Senin (8/9/2025).

"Tidak mungkin juga kita menyerahkan pengelolaan keuangan fiskal itu pada pihak-pihak yang kurang kompeten. Pastinya beliau (Purbaya) sangat kompeten."

"Sudah dipilih melalui proses yang selektif dan juga menerima masukan dari berbagai macam pihak. Harapannya nanti bisa melanjutkan yang sudah baik, yang dilakukan oleh Ibu Menteri," terangnya.

Menurutnya, latar belakang Purbaya sebagai Ketua Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi modal besar untuk mengemban tugas baru di Kementerian Keuangan.

"Kalau kita lihat backgroundnya LPS adalah suatu lembaga besar. Kementerian Keuangan tentu lebih besar juga, pastinya sangat besar lagi dan menyangkut kepentingan publik yang lebih banyak."

"Tapi sudah teruji, jadi sudah memiliki pengalaman atau track record dalam mengelola suatu lembaga yang besar seperti itu. Jadi itu keberhasilan beliau yang relatif baik dalam mengawal LPS," ujarnya.

Guru Besar UI itu menyebut, rekam jejak Purbaya dalam menghadapi persoalan perbankan juga patut diapresiasi sejauh menjabat di LPS.

"Banyak permasalah di perbankan itu bisa dilalui dengan baik, berarti secara track record beliau pernah memimpin suatu lembaga dan itu cukup berhasil. Kemudian yang kedua Pak Purbaya ini sendiri memang memiliki track record di sektor keuangan," jelas Telisa.

Baca juga: IHSG Sempat Longsor Pasca Pelantikan, Pasar Wait And See Menunggu Kebijakan Menkeu Baru

Meski kiprahnya di bidang fiskal belum menonjol, Telisa menyatakan, pengalaman Purbaya di moneter dan keuangan sangat relevan.

"Ya memang keuangan itu ada dua, moneter dan financial sama fiskal. Memang kalau di fiskal mungkin belum terlalu banyak kiprahnya tetapi di moneter dan keuangan kiprah beliau itu sangat baik. Tapi biasanya moneter dan fiskalnya saling terkait,” paparnya.

Telisa juga menekankan pentingnya peran wakil menteri dalam mendukung kinerja Menkeu baru untuk menentukan arah kebijakan ekonomi ke depan.

Baca juga: Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Betul Bagaimana Caranya Memperbaiki Ekonomi

"Jangan lupa, menteri ini juga didukung oleh para wamen. Kita belum lihat struktur wamennya. Apabila wamen yang masih sama itu kan sudah pengalaman dalam pengelolaan fiskal. Jadi bisa combine," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved