Kamis, 11 September 2025

Pakar Logistik Usulkan Pilot Project Zero ODOL di Wilayah Tertentu

Kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Overloading) dinilai tidak bisa diterapkan serentak di seluruh Indonesia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
HO
TRUK ODOL - Kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Overloading) dinilai tidak bisa diterapkan serentak di seluruh Indonesia.Pakar Logistik Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dodi Permadi mengatakan, pemerintah perlu mengedepankan pendekatan insentif serta memulai penerapan melalui pilot project di wilayah tertentu (ist) 

Insentif sebagai Motor Kepatuhan

Sejalan dengan pandangan Dodi, pemerhati transportasi Muhammad Akbar juga menilai insentif adalah kunci keberhasilan Zero ODOL.

Menurutnya, kebijakan yang hanya menitikberatkan pada sanksi akan timpang dan sulit diterima pelaku industri logistik, terutama dengan margin keuntungan yang tipis.

“Kebijakan transportasi yang efektif tidak bisa hanya bertumpu pada penegakan hukum. Harus ada ekosistem yang mendorong kesadaran kolektif untuk taat aturan,” jelas Akbar.

Ia menyarankan beberapa bentuk insentif yang layak dipertimbangkan, seperti: diskon tarif tol bagi kendaraan non-ODOL, subsidi BBM bagi armada sesuai standar dimensi dan muatan.

Kemudian diskon servis kendaraan di bengkel resmi yang bekerja sama dengan pemerintah, kemudahan pembiayaan berbunga rendah untuk mengganti armada ODOL dengan kendaraan standar.

“Dengan insentif nyata, kepatuhan tidak lagi terasa sebagai beban, tetapi sebagai investasi yang masuk akal,” tutup Akbar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan