Selasa, 16 September 2025

Menko Zulkifli Hasan Pimpin Satgas Usut Udang Asal RI yang Disebut Amerika Tercemar Radioaktif

Sumber dugaan pencemaran diduga berasal dari kawasan industri Cikande, khususnya pada fasilitas PT PMTI.

Dennis Destryawan/Tribunnews.com
KASUS UDANG — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Dalam upaya menjaga kepercayaan pasar internasional, Satgas telah melakukan komunikasi aktif dengan berbagai lembaga internasional. 

Bahkan, dia sampai memperlihatkan tangkapan layar dari salah satu adegan di film Alien yang memperlihatkan wajah mengerikan sebuah monster dalam penjelasannya.

John menuturkan masyarakat AS akan 'berwajah' seperti Alien jika mengonsumsi udang dari Indonesia yang terkontaminasi radiokatif yakni cesium-137.

"Yang Mulia Presiden, ini adalah foto alien dari film 'Alien'. Inilah yang bisa terjadi pada Anda jika Anda memakan udang beku mentah yang dikirim ke Amerika Serikat oleh negara lain. Sekarang, biarkan saya jelaskan apa yang saya maksud."

"Jika Anda memakannya, bagaimana Anda bisa berakhir terlihat seperti alien dalam 'Alien'? Karena udang tersebut radioaktif. Saya tidak bercanda. Udang tersebut mengadnung isotop radioaktif bernama cesium-137," katanya dikutip dari Fox News, Minggu (7/9/2025).

Bahkan, John menyebut udang yang terkontaminasi tersebut bisa membunuh warga AS.

"Ini akan membunuhmu. Meski jika ini tidak mengubahmu menjadi alien setelah dimakan, saya menjamin telinga Anda akan bertambah," katanya.

Lalu, John menjelaskan pada Agustus 2025, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (US Foord and Drug Administration atau FDA) menemukan udang beku asal Indonesia yang dijual di beberapa cabang waralaba, Walmart, mengandung radioaktif.

Ia menuturkan FDA saat ini sedang menyelidiki laporan udang beku yang terkontaminasi radioaktif cesium-137 itu.

Dalam laporan resmi John, udang beku itu berasal dari kontainer pengiriman yang diproses oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Foods dari Indonesia.

"Pada akhir Agustus, FDA menemukan bahwa udang beku mentah dari Indonesia dijual di Walmart-khususnya di toko-toko Walmart di Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Kentucky, Louisiana, Missouri, Mississippi, Ohio, Oklahoma, Pennsylvania, Texas, dan Virginia Barat. Produk ini dijual di bawah label Walmart yang disebut label Great Value," ujarnya.

FDA sampai memberikan imbauan agar konsumen yang sudah membeli produk tersebut agar membuangnya dan meminta distributor atau pedagang untuk berhenti menjualnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan