Serapan KUR ke Sektor Produksi Capai 60 Persen, Legislator dan Pengamat Soroti Dampaknya
Serapan KUR ke sektor produksi meningkat, namun efektivitasnya terhadap produktivitas UMKM masih dipertanyakan oleh sejumlah pengamat.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa capaian serapan ke sektor produksi mencerminkan pergeseran fokus pemerintah dari kuantitas ke kualitas penyaluran.
Ia menegaskan bahwa minimal 60 persen dana KUR harus mengalir ke sektor produksi agar pembiayaan berdampak pada pertumbuhan usaha dan penciptaan nilai tambah.
Namun, sejumlah pengamat menilai bahwa tantangan tetap ada. Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyebut bahwa meski serapan ke sektor produksi meningkat, efektivitasnya terhadap peningkatan produktivitas dan ekspor UMKM masih perlu dikaji lebih dalam.
Ia menekankan pentingnya pengawasan agar dana benar-benar digunakan untuk ekspansi usaha, bukan konsumsi terselubung.
Industri Rokok Elektrik Tertekan, UMKM Paling Rentan Hadapi Perlambatan |
![]() |
---|
Pasar Rakyat Mandalika Jadi Etalase Produk Unggulan UMKM |
![]() |
---|
Jasa Raharja Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global lewat INACRAFT 2025 |
![]() |
---|
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI di NTT |
![]() |
---|
Komitmen Dukung Pengembangan UMKM, BNI Xpora Raih Penghargaan MECA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.