Kamis, 9 Oktober 2025

Masyarakat Ketenagalistrikan Dorong Transisi Energi Nasional Lewat Electricity Connect 2025

Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia akan menggelar Electricity Connect 2025 pada 19–21 November 2025 di JICC Senayan, Jakarta.

|
Penulis: Erik S
Editor: Choirul Arifin
handout
DORONG TRANSISI ENERGI - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) akan menggelar Electricity Connect 2025 pada 19–21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam transisi energi seperti tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

MKI menyebut RUPTL sebagai RUPTL paling hijau.

"Momentum positif ini harus dijaga agar ekosistem industri energi nasional semakin mandiri dan berdaya saing,” ujar Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G. Akmalaputri dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Selaras dengan itu, Arsyadany mengatakan MKI akan menggelar Electricity Connect 2025 pada 19–21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). 

Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang penyelenggaraannya didukung penuh oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT PLN (Persero).

Arsyadany sekaligus ketua panitia pelaksana mengatakan konferensi dan pameran di Electricity Connect 2025 akan mempertemukan pemangku kebijakan, pemimpin industri, dan inovator lintas sektor ketenagalistrikan untuk membentuk arah baru masa depan energi Indonesia.

Agenda ini searah dengan komitmen pemerintah untuk mendorong transisi energi hijau di tanah air.

Arsyadany berharap Electricity Connect 2025 akan membuka lebih banyak pintu kolaborasi dan inovasi dari para pelaku industri energi dalam negeri maupun kawasan regional.

Ia optimis agenda tahun ini dapat mengikuti kesuksesan penyelenggaraan tahun lalu yang berhasil menjadi forum internasional ketenagalistrikan.

Baca juga: PLN Bentuk Direktorat Baru untuk Perkuat Transisi Energi dan Keberlanjutan

Bagi para pelaku industri sektor energi di kawasan Asia, Electricity Connect 2025 menawarkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk saling berbagi wawasan, membangun kemitraan, dan memajukan inovasi bersama untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan di kawasan Asia, ASEAN pada khususnya,” kata Arsyadany.

Acara ini akan menempati area lebih dari 4.000 meter persegi dengan beragam agenda, mulai dari konferensi, pameran, penandatanganan nota kesepahaman, supplier gathering, hingga one-on-one meeting.

Baca juga: Percepat Transisi Energi Hijau, Berkat Cawan Group Bangun PLTA dan SPKLU

Sedangkan untuk pameran, akan menampilkan seluruh jenis pembangkit, dari konvensional hingga EBT seperti hidro, panas bumi, surya, angin, dan energi laut, serta teknologi pintar seperti smart grid, distributed power generation, digitalisasi energi, dan energy storage system.

“Acara ini akan diisi oleh pemaparan dari para ahli bidang ketenagalistrikan, para industriawan, pelaku usaha ketenagalistrikan para penentu kebijakan di bidang energi dan ketenagalistrikan,” tutup Arsyadany.

MKI didirikan sebagai organisasi nirlaba tahun 1998 sebagai forum untuk komunikasi, koordinasi, dan konsultasi semua pemangku kepentingan di sektor tenaga listrik Indonesia. 

Organisasi ini aktif terlibat dalam merumuskan opini dan ide tentang bagaimana mengembangkan dan memperluas sektor ketenagalistrikan di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk menciptakan sistem yang seutuhnya mandiri.  

Anggota MKI berasal dari seluruh mata rantai industri tenaga listrik, hingga tingkat konsumen dengan motto "Lebih Terang, Lebih Kuat, Terjangkau dan Tersebar”.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved