Selasa, 28 Oktober 2025

Hari Santri Nasional

Momen Hari Santri Nasional, Jatmiko: Santri Bagian Penting Ekosistem Sosial di Sekitar Perkebunan

Dukungan terhadap dunia pesantren menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat hubungan dengan masyarakat.

Istimewa
HARI SANTRI - Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa mengatakan, dukungan terhadap dunia pesantren menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui pendidikan berbasis nilai keagamaan. 

Ringkasan Berita:
  • Peringatan Hari Santri Nasional 2025
  • Membangun karakter dan nilai-nilai moral yang menjadi fondasi bangsa
  • Santri adalah bagian penting dari ekosistem sosial

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Santri Nasional 2025 mungkin telah usai, namun gema semangatnya masih terasa di banyak pesantren di Sumatera dan sekitarnya.

Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober sebagai bentuk penghormatan terhadap peran santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tema Hari Santri 2025 adalah “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui subholding PTPN IV PalmCo misalnya yang ikut memperkuat langkah mereka melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, total bantuan yang disalurkan kepada pondok pesantren tercatat mencapai Rp 721,35 juta.

Dana tersebut tersebar ke-22 lembaga pesantren di berbagai titik wilayah, mulai dari Sumatera Utara, Lampung, hingga Jambi, dengan bentuk dukungan yang beragam sesuai kebutuhan masing-masing lembaga.

Baca juga: Perkebunan Cengkeh di Lampung Terkontaminasi Paparan Radioaktif Cesium-137

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa mengatakan, dukungan terhadap dunia pesantren menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui pendidikan berbasis nilai keagamaan.

“Santri adalah bagian penting dari ekosistem sosial di sekitar perkebunan. Mereka tidak hanya belajar agama, tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai moral yang menjadi fondasi bangsa. Kami ingin hadir untuk memperkuat itu, dengan cara yang bermanfaat dan berkelanjutan,” ujar Jatmiko dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Santri adalah seseorang yang menuntut ilmu agama Islam di pesantren dan menjalani kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, kesederhanaan, dan pengabdian.

Lebih lanjut, Jatmiko menjelaskan bahwa sebagian besar bantuan diarahkan untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan serta asrama santri. Sementara sebagian lainnya digunakan untuk mendukung operasional kegiatan keagamaan, penyediaan peralatan belajar, hingga pembinaan dan pelaksanaan hari lahir pesantren.

“Dari seluruh program yang telah terealisasi, nilai bantuan terbesar diberikan untuk Pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikmah Istiqomah Buay Bahuga di Lampung Selatan senilai Rp500 juta. Dana tersebut dimanfaatkan untuk memperluas fasilitas pendidikan dan memperbaiki ruang belajar bagi para santri di wilayah tersebut,” tuturnya.

Di sejumlah daerah lain, pesantren yang lebih kecil juga menerima bantuan sesuai kebutuhan. Beberapa pesantren tahfiz dan pesantren modern di Medan mendapatkan dukungan pembangunan asrama, kamar mandi, serta bantuan kegiatan keagamaan seperti pelatihan santri dan kegiatan Ramadhan. 

Bagi para pengasuh pesantren, bantuan ini bukan sekadar soal pembangunan fisik, melainkan dorongan moral yang menumbuhkan semangat baru di kalangan santri.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kepedulian terhadap pengembangan kemampuan pada diri santri. Bantuan ini sangat berarti karena dapat menggali potensi dan skill para santri dalam menghadapi masa depan,” kata Muhammad Al-Fikri, pengasuh Pesantren Al-Hidayah di Jambi.

Menurut Al-Fikri, pada rangkaian peringatan hari lahir ke-47 pesantrennya yang jatuh beberapa hari lalu, pihaknya sengaja menggelar berbagai lomba untuk melihat potensi santri di berbagai bidang, termasuk teknologi digital.

“Banyak santri yang memiliki kemampuan berbasis keagamaan, tapi juga mengikuti perkembangan teknologi digital. Nah, ini kita lihat dengan menggelar lomba pemanfaatan teknologi berbasis agama,” katanya lagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved