Danantara: TOBA Tak Ikut Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) tidak ikut serta dalam proyek pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WtE) yang diinisiasi Danantara.
Ringkasan Berita:
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) tidak ikut serta dalam proyek pengolahan sampah menjadi energi (WtE) yang diinisiasi Danantara.
- PT TBS Energi Utama Tbk mengatakan akan fokus memperluas peluang ekspansi ke pasar internasional.
- Proyek Waste to Energy (WtE) yang digarap Danantara akan dijalankan di 33 daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir memastikan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) tidak ikut serta dalam proyek pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WtE) yang diinisiasi Danantara.
Proyek WtE sempat dinilai akan menguntungkan TOBA karena Pandu pernah menjabat sebagai wakil direktur utama perusahaan tersebut sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk fokus menangani Danantara.
"Minggu lalu kalau enggak salah teman-teman TOBA sudah declare tidak bakal ikutan untuk proyek yang menyangkut WTE Danantara," kata Pandu di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).
Sebelumnya saat paparan kinerja kuartal III-2005, Selasa (28/10/2025), manajemen PT TBS Energi Utama Tbk mengatakan perusahaan akan fokus memperluas peluang ekspansi ke pasar internasional dan tidak memprioritaskan untuk ikut proyek WTE Danantara.
"Inisiasi bisnis waste management TBS telah dimulai sejak 2018 dan menunjukkan hasil kinerja yang nyata, serta makin menjanjikan sejak kami ekspansi bisnis ke pasar Asia Tenggara di 2023, melalui akuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan terakhir CORA Environment di 2025," kata SVP Corporate Finance and Investor Relations PT TBS Energi Utama Tbk Mirza Rinaldy Hippy.
Bisnis pengolahan limbah di pasar internasional Asia Tenggara disebut memiliki potensi yang menarik, sehingga keikutsertaan dalam proyek waste-to-energy yang dijalankan oleh Danantara tidak menjadi prioritas bagi TOBA.
Mirza bilang, saat ini TOBA menjajaki peluang investasi dan akuisisi bisnis hijau di pasar regional, seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Proyek Waste to Energy (WtE) yang digarap Danantara akan dijalankan di 33 area di seluruh Indonesia. Pada tahap awal, terdapat tujuh kota yang telah ditetapkan sebagai lokasi pertama, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Bekasi, dan Tangerang.
Nilai investasi per proyek ditaksir sebesar Rp 2,3 triliun hingga Rp 3,2 triliun, tergantung lokasi, kapasitas, dan teknologi yang digunakan. Kapasitas pengolahan sampah per proyek adalah di atas 1.000 ton per hari.
Baca juga: Ada Cemaran Mikroplastik di Udara Jabodetabek, Menkes Ingatkan Pakai Masker dan Kurangi Sampah
Model bisnis dari proyek ini adalah berbasis Power Purchase Agreement (PPA) jangka panjang dengan PLN yang menjamin pembelian energi listrik hasil pengolahan sampah.
Sementara itu, pemerintah daerah akan menjamin kontinuitas pasokan sampah ke fasilitas WtE.
Teknologi dari proyek ini akan berupa incineration (pembakaran termal terkendali) yang telah digunakan di lebih dari 75 persen fasilitas WtE global seperti di Eropa, China, dan Singapura.
Baca juga: Danantara Minta Perusahaan Asing Berinvestasi di Proyek Sampah Jadi Energi Gandeng Perusahaan Lokal
Fasilitas WtE ini akan dirancang tertutup, higienis, dan minim bau, dengan area sekitar yang dapat berfungsi sebagai ruang publik hijau.
Lalu, fasilitas WtE hanya akan menerima sampah rumah tangga non-B3, sedangkan sampah berbahaya dan medis dikelola secara terpisah oleh instansi terkait.
Setiap proyek WtE diproyeksikan membuka 3.500 hingga 4.500 lapangan pekerjaan langsung dan tidak langsung pada saat pembangunan dan 270 hingga 330 pekerjaan langsung dan
tidak langsung pada saat operasional.
| Presiden Prabowo Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Utang Whoosh |
|
|---|
| Tidak Ikut Proyek Waste to Energy Danantara, Toba Fokus Ekspansi Internasional |
|
|---|
| Pandu Sjahrir: Jangan Sampai Aturan Baru MSCI Rugikan Saham Fundamental Indonesia |
|
|---|
| Bupati Bogor Rudy Susmanto Sambut Baik dan Dukung Penuh Program PSEL di Wilayah Bogor Raya |
|
|---|
| Kata Purbaya soal Danantara Bakal ke China Negosiasi Utang Whoosh: Top! |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.