Jumat, 7 November 2025

Mandiri dan BRI Sudah 100 Persen Salurkan Rp55 Triliun Penempatan Dana Pemerintah

Bank Mandiri dan Bank BRI telah menyalurkan 100 persen penempatan dana pemerintah di kedua bank dengan nilai total dana yang disalurkan Rp 55 triliun.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Dok. Bank Mandiri
PENEMPATAN DANA PEMERINTAH - Bank Mandiri dan Bank BRI telah menyalurkan 100 persen penempatan dana pemerintah di kedua bank dengan nilai total dana yang disalurkan Rp 55 triliun. 
Ringkasan Berita:
 
  • Bank Mandiri dan Bank BRI telah menyalurkan 100 persen penempatan dana pemerintah di kedua bank dengan nilai total dana yang disalurkan Rp 55 triliun.
  • Kedua bank sudah meminta penambahan dana yang ditempatkan pemerintah dan sedang dipertimbangkan.
  • BNI mendapat alokasi Rp 55 triliun baru menyerap 68 persen dan BTN dengan alokasi Rp 25 triliun baru menyerap 41 persen penempatan dana pemerintah.
 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan Bank Mandir dan Bank BRI telah menyalurkan 100 persen penempatan dana pemerintah di kedua bank dengan nilai total dana yang disalurkan Rp 55 triliun.

"Kita lihat Mandiri dan BRI kencang juga nih sudah langsung 100 persen. Mereka sudah minta lagi, kita bilang ya kita evaluasi deh," kata Febrio di acara Investor Trust Economic Outlook 2026 di Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Menurut data yang dipaparkan Febrio, per 22 Oktober, masih ada beberapa bank Himbara yang belum sepenuhnya menyerap dana yang dialokasikan pemerintah ke mereka.

Misalnya, BNI dengan alokasi Rp 55 triliun baru menyerap 68 persen dan BTN dengan alokasi Rp 25 triliun baru menyerap 41 persen.

Sementara itu, BSI dengan alokasi Rp10 triliun sudah hampir penuh serapannya, mencapai 99 persen.

Febrio menjelaskan, BRI dan Mandiri bisa cepat melakukan penyerapan karena memiliki kinerja kredit kuat, sebelumnya menghadapi biaya dana (cost of fund) yang tinggi.

"Dalam berapa waktu terakhir, komponen cost of fund dari perbankan yang datangnya dari special rate itu makin tinggi, sampai lebih dari 30 persen," ujar Febrio.

Namun, situasi itu berubah ketika pemerintah menempatkan dana Rp 200 triliun di bank-bank tersebut dengan bunga hanya 3,8 persen.

Baca juga: Pindahkan Dana Pemerintah, Menkeu Tunggu Kesiapan Bank Jakarta dan Bank Jatim


Dengan bunga 3,8 persen, dana pemerintah ini jauh lebih murah dibandingkan special rate.

"Jadi tidak heran kalau Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, bisa langsung menyalurkan karena ini murah sekali 3,8 persen costnya dibandingkan dengan banyak special rate yang mereka punya," ujar Febrio.  

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved