Jumat, 14 November 2025

Industri Makanan dan Minuman Indonesia Didorong Terus Berinovasi

Indonesia jadi pasar paling dinamis bagi industri F&B seiring tumbuhnya pendapatan masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup.

handout
INDUSTRI KEMASAN NASIONAL - Di penyelenggaraan pameran SIAL InterFOOD 2025. Tetra Pak mendorong inovasi, efisiensi dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan di industri makanan dan minuman. 
Ringkasan Berita:
  • Indonesia menjadi salah satu pasar paling dinamis di Asia Tenggara bagi pelaku industri makanan dan minuman.
  • Di pasar yang dinamis seperti Indonesia, pertumbuhan bukan hanya soal volume, tapi juga tentang kemampuan beradaptasi, differensiasi dan keberlanjutan.
  • Inovasi menjadi kebutuhan bisnis yang mendesak dengan meningkatnya permintaan.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi pasar paling dinamis di Asia Tenggara bagi industri makanan dan minuman seiring tumbuhnya pendapatan masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup konsumen.

Inovasi menjadi kebutuhan bisnis yang mendesak dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap pilihan makanan dan minuman lebih sehat, berkelanjutan dan praktis.

Di penyelenggaraan pameran industri kemasan SIAL InterFOOD 2025 di Jakarta, perusahaan industri kemasan Tetra Pak mendorong inovasi, efisiensi dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan di industri makanan dan minuman.

Tetra Pak menyoroti teknologi dan keahliannya mendukung para produsen makanan dan minuman memperoleh informasi tren konsumen yang sedang berkembang di berbagai kategori.

Sales Director, Tetra Pak Indonesia, Hendra Wijaya menyampaikan, di pasar yang dinamis seperti Indonesia, pertumbuhan bukan hanya soal volume, tapi juga tentang kemampuan beradaptasi, differensiasi dan keberlanjutan.

"Seiring dengan terus berkembangnya lanskap makanan dan minuman di Indonesia, kebutuhan akan inovasi dan keberlanjutan menjadi makin penting daripada sebelumnya,” jelas Hendra dikutip Kamis (13/11/2025).

Tetra Pak juga akan memperlihatkan protein bunga matahari, bahan serbaguna yang menjawab meningkatnya permintaan konsumen terhadap minuman berbasis nabati dan fungsional.


Kaya dengan kandungan protein (hingga 50 persen) dan serat, mengandung vitamin serta antioksidan, protein bunga matahari menawarkan manfaat fungsional menarik bagi konsumen yang peduli kesehatan.

“Protein bunga matahari membuka peluang menarik bagi para produsen di Indonesia untuk memenuhi peningkatan permintaan akan produk bergizi dan berkelanjutan,” kata Marketing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines & Indonesia (MSPI), John Jose.

Baca juga: Pasar Industri Kemasan Karton Asia Tenggara Diproyeksikan Tumbuh Hingga Rp319 Triliun

“Masa depan industri makanan dan minuman penuh peluang. Kehadiran kami di SIAL InterFOOD menegaskan komitmen kami dalam mendukung mitra lokal dengan solusi yang siap menghadapi masa depan," sambungnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved