Rakornas Kadin Tekankan Peran Dunia Usaha Dorong Kesejahteraan Sosial
Rakornas Kadin bidang Sosial menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dunia usaha dalam memperkuat dampak sosial pembangunan.
Ringkasan Berita:
- Rakornas Kadin bidang Sosial menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dunia usaha dalam memperkuat dampak sosial pembangunan.
- Rakornas tahun ini membahas isu lintas sektor yang saling berkaitan seperti penguatan ekonomi sosial dan pemberdayaan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Indonesia Bidang Sosial menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dunia usaha dalam memperkuat dampak sosial pembangunan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menegaskan Bidang Sosial Kadin memiliki peran semakin strategis dalam mengawal agenda transformasi nasional.
Peran tersebut makin mengemuka di tengah pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan menghapus kemiskinan ekstrem.
Anindya menyatakan Kadin Bidang Sosial menjalankan mandat penting untuk memastikan pembangunan ekonomi berjalan seiring keberlanjutan sosial.
"Bahwa tidak boleh ada sikap berbeda antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Kita semua bergerak dalam satu orkestrasi kebangsaan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan menekan kemiskinan ekstrem menjadi nol," ungkap Anindya dalam sambutannya di Rakornas Kadin Bidang Sosial di kantor Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, dalam penguatan jaring pengaman sosial yang dijalankan pemerintah saat ini, peran Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Sosial menjadi kian krusial.
"Menghubungkan kebijakan nasional dengan kapasitas dunia usaha agar dampaknya dirasakan langsung oleh rakyat," ucapnya.
Rakornas Kadin Bidang Sosial tahun ini membahas isu lintas sektor yang saling berkaitan seperti penguatan ekonomi sosial dan pemberdayaan masyarakat hingga perlindungan kelompok rentan, penguatan UMKM berbasis komunitas, serta pemberdayaan perempuan.
Anindya juga menyoroti tiga sektor yang dinilai sebagai engine of growth, yakni pariwisata, maritim dan olahraga, karena memiliki multiplier effect besar dalam pemerataan ekonomi.
"Kadin siap memperkuat kolaborasi untuk mendorong destinasi unggulan, wisata maritim, sports industry, serta terkait logistik, konektivitas dan event internasional," ujarnya.
Selain itu, ekosistem wisata halal dan layanan haji-umrah disebut memiliki potensi ekonomi besar untuk menjadikan Indonesia pusat ekonomi halal dunia.
Baca juga: Kadin: Industri Pelayaran Nasional Jadi Motor Utama Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025
"Peran WKU haji, umrah dan wisata halal sangat penting dalam memastikan standar, sertifikasi dan layanan berjalan profesional dan kompetitif," kata Anindya.
Di sektor MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions), ia menjelaskan bahwa industri ini adalah lokomotif penting dalam pariwisata, investasi dan branding negara. Oleh karena itu, Kadin mendorong terciptanya ekosistem MICE yang terintegrasi dan berstandar internasional.
Baca juga: Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin: Indonesia Harus Tingkatkan Produktivitas Nasional
Dalam konteks ketahanan sosial, Bidang Sosial Kadin juga memegang peranan penting dalam mitigasi bencana, respon darurat, serta pemulihan ekonomi masyarakat.
"Ini semakin relevan di tengah eskalasi perubahan iklim," terang Anindya Bakrie.
| Ketum Kadin Anindya Sebut UMKM dan Koperasi adalah Soko Guru Ekonomi Nasional |
|
|---|
| Industri Keluhkan Pasokan Gas Dibatasi, Ketua Umum Kadin Yakin Ada Solusi Terbaik |
|
|---|
| 250 Anggota Kadin Jalani Retret di Akmil Magelang Jatim, Ketum Anindya: Upaya Mendukung Visi Prabowo |
|
|---|
| 250 Pengurus Kadin akan Ikuti Retret Selama Empat Hari di Lembah Tidar Jawa Tengah |
|
|---|
| Hadiri HUT ke-58 DNIKS, Mensos: DNIKS Tulang Punggung Ekosistem Kesejahteraan Sosial |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Rakornas-Kadin-bidang-Sosial.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.