Bappenas dan DNIKS Bentuk Gugus Tugas Kesejahteraan Sosial, Ini Tugasnya
Bappenas bersama DNIKS membentuk Gugus Tugas untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencana Pembangunan Nasional bersama Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) membentuk Gugus Tugas (tim task force) untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.
Salah satu tugas utamanya adalah merumuskan kebijakan dan sejumlah strategi yang tepat sasaran.
"Bahkan mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS di Kantor PPN/Bappenas, Jakarta, Kamis, (24/7/2025).
"Saya menugaskan dua orang dari Bappenas yakni Pak Taufik dan Pak Sukmo Harsono dan untuk selanjutnya melakukan komunikasi intens membentuk gugus tugas bersama," tambahnya.
Dirinya mengatakan itu Bappenas merupakan "dapur" yang berperan sebagai perencana dan penyedia konsep pembangunan.
"Jadi betul ini sebagai dapur, namun saya hanya sebatas chef-nya saja, sedangkan juru masaknya ada pada deputi masing-masing," tuturnya.
Menurut Rachmat, Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang memuat 17 program prioritas presiden mencakup rencana pembangunan di berbagai sektor serta langkah-langkah berupa Program Hasil Terbaik Cepat/ Quick Wins sejumlah 8 program.
Keseluruhan upaya tersebut diformulasikan untuk menjawab permasalahan serta tantangan utama secara cepat, tepat, dan terukur.
Di sisi lain, dirinya juga menyinggung soal program MBG yang tidak hanya penting untuk pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
“Program ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas generasi penerus, terutama di daerah -daerah yang selama ini masih menghadapi tantangan akses gizi seimbang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DNIKS Effendy Choirie mendukung pembentukan gugus tugas kesejahteraan sosial sebagai tindaklanjut dalam pertemuan tersebut.
Dirinya menugaskan Sekjen Sudarto dan Dian Novita Susanto sebagai Tim Gugus Tugas dari DNIKS.
"Dengan adanya gugus tugas tersebut, maka DNIKS akan mengajak semua elemen yang ada, baik Orsosnas, BK3S, LKKS, Pengusaha dan para filantropi untuk terlibat aktif," katanya.
Lebih jauh Gus Choi mengatakan DNIKS maupun Bappenas harus terus melakukan kolaborasi agar sasaran kesejahteraan sosial dicarikan solusinya secara bersama-sama.
"DNIKS tidak bisa sendiri, begitupun pemerintah tak bisa bekerja sendirian mengatasi masalah sosial," ungkapnya.
| Bappenas Dapat Anggaran Rp2,597 Triliun di 2026, Terbesar untuk Gaji Pegawai |
|
|---|
| Anggaran Bappenas Tahun 2026 Senilai Rp 2,597 Triliun, Alokasi Paling Besar untuk Gaji Pegawai |
|
|---|
| Menteri Investasi: Target Investasi Tahun Depan Rp2.175,26 Triliun, Naik 14,2 Persen |
|
|---|
| Amich Alhumami Ungkap Alasan di Balik Pelaksanaan Program Wajib Belajar 13 Tahun |
|
|---|
| Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, 5 Judul Buku Ini Jadi Warisan Intelektualnya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.