Sabtu, 22 November 2025

Diskon Tiket Pelni Periode Natal dan Tahun Baru Berlaku Mulai Hari Ini, Kuota 400 Ribu Penumpang

untuk program stimulus ekonomi periode libur Nataru tahun 2025 ini, Pemerintah memberikan tarif diskon sebesar 20 persen dari tarif dasar

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
HO
TIKET PELNI - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memberikan diskon tarif tiket kapal hingga 18 persen, untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dan berlaku mulai hari ini, Jumat (21/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • PT Pelni (Persero) memberikan diskon tarif tiket kapal hingga 18 persen, untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dan berlaku mulai hari ini
  • Penjualan tiket dengan potongan diskon akan dimulai pada Jumat (21/11) untuk periode keberangkatan terhitung 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memberikan diskon tarif tiket kapal hingga 18 persen, untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dan berlaku mulai hari ini, Jumat (21/11/2025).

Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan, penjualan tiket dengan potongan diskon akan dimulai pada Jumat (21/11) untuk periode keberangkatan terhitung 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. 

Baca juga: Diskon Moda Transportasi Periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Berlaku Mulai Hari Ini

"Berlaku untuk seluruh tujuan atau pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang menggunakan kelas ekonomi," ujar Evan dalam keterangannya, Jumat.

Evan menjelaskan, untuk program stimulus ekonomi periode libur Nataru tahun 2025 ini, Pemerintah memberikan tarif diskon sebesar 20 persen dari tarif dasar. Kata Evan, tarif dasar merupakan harga tiket sebelum ditambahkan komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan.

"Jika sudah ditambahkan asuransi dan pas pelabuhan, rata-rata potongan diskonnya setara 16-18 persen, dan ini hanya berlaku untuk tiket kapal penumpang kelas ekonomi yang bisa diperoleh di seluruh channel penjualan tiket kapal Pelni," terang Evan. 

Berdasarkan perhitungan dari anggaran yang disediakan oleh pemerintah lanjut Evan, stimulus diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang. Harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.

"Jika minat masyarakat tinggi, bukan tidak mungkin sebelum periode perjalanan 10 Januari 2026, tiket diskon sudah habis terjual, apalagi saluran penjualan digital tiket Pelni sudah sangat mudah dijangkau, baik melalui aplikasi Pelni Mobile maupun aplikasi perbankan Himbara," tegas Evan.

Baca juga: Pelni Selidiki Penyebab Terbakarnya KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok

Evan mencontohkan, untuk tarif Semarang ke Karimun Jawa yang normalnya dijual seharga Rp 134.500. Setelah dikenakan diskon 20 persen dari tarif dasar, maka tarif menjadi sebesar Rp 114.300, setelah ditambahan komponen asuransi dan pas pelabuhan.

Sebagai informasi bahwa besaran pas pelabuhan di setiap wilayah berbeda-beda. Contoh pas pelabuhan di Semarang sebesar Rp 27.500 dan di Pelabuhan Belawan sebesar Rp 47.500.

"Contoh simulasi tarif lain, untuk rute Belawan - Batam, tarif tiket normal sebesar Rp 304.000,- menjadi Rp 254.300,- setelah ditambahkan pas pelabuhan Rp 47.500,- dan asuransi Rp 6.000," terang Evan.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved