Virus Corona
Tentukan Status Darurat, Pemerintah Daerah Tetap Harus Konsultasi dengan Pusat
Mendagri mengingatkan pemerintah daerah untuk berkonsultasi dengan pemerintah pusat atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
Jumlah kematian Spanyol akibat virus Covid-19 meningkat dua kali lipat pada Minggu (15/3/23020), menjadi 288 lebih dari 8.000 orang dilaporkan terinfeksi.
Spanyol menempati urutan terburuk kedua setelah Italia, dimana lebih dari 1.400 orang telah meninggal dan lebih dari 21.000 terinfeksi sakit.

Media Jerman mengatakan tiga perbatasan utama negara itu akan ditutup.
Perlu diketahui, negara-negara tetangga seperti Denmark, Republik Ceko, dan Polandia telah menutup perbatasan mereka untuk wisatawan.
Di Austria bertemu lebih dari lima orang akan dilarang mulai Senin (16/3/2020).
Toko-toko yang tidak penting akan ditutup, begitu juga restoran, bar, taman bermain, dan tempat-dan tempat olahraga.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz, memperingatkan minggu-minggu berikutnya akan "menantang, sulit, dan menyakitkan".
Lebih dari 800 orang telah terinfeksi dari populasi 8,8 juta dan satu orang meninggal.
Vienna telah melarang siapa pun masuk dari Inggris, Belanda, Ukraina, dan Rusia.

Di Perancis, 127 orang tewas.
Kafe, restoran, bioskop, dan sebagian besar toko tutup.
Layanan pesawat, kereta api, dan kereta antar kota berkurang mulai, Minggu, tetapi layanan Paris Métro akan berlanjut untuk saat ini, kata pemerintah.
Bulgaria mengatakan akan melarang penerbangan masuk dari Spanyol dan Italia.
Dengan infeksi meningkat secara eksponensial di banyak negara, para pemimpin G7 sedang mempersiapkan untuk mengadakan pertemuan puncak yang luar biasa melalui tautan video pada Senin.
Pertemuan ini dilakukan untuk mencoba mengoordinasikan respons finansial dan medis terhadap pandemi.