Virus Corona
Peluk dan Cium Ibu yang Renta Sebelum Ajal Menjemput, Pria Ini Baru Diberitahu Ibunya Positif Corona
Seorang tukang bangunan peluk dan cium sang ibu di panti jompo hingga ibunya meninggal. Saat keluar baru diberitahu jika ibunya terinfeksi corona.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM -Seorang tukang bangunan di Texas, Amerika Serikat, Samuel Roy Quinn, berada di samping ibunya, Peggy Smith, pada detik-detik kematiannya.
Quinn menunggu ibunya yang sudah renta hingga mencium sang ibu untuk yang terakhir kali sebelum ajal menjemput.
Awalnya, pada Jumat (3/4/2020) lalu, Quinn diizinkan untuk menemani sang ibu di panti jompo The Resort di Texas.
Kondisi ibunya yang berusia 87 tahun memang sudah sangat lemah.
Quinn berada di samping sang ibu selama lima jam.
Di dalam ruangan itu, Quinn berkali-kali menggenggam tangan sang ibu hingga memeluknya.
Bahkan Quinn juga melepas maskernya beberapa kali demi bisa mencium kening sang ibu.
Baca: Ingin Jenguk Ayah yang Kanker, Pria Ini Sudah Masuk Pesawat tapi Penerbangan Batal karena Corona
Baca: Di Tengah Lockdown Corona, Pria Ini Tembak 5 Tetangga hingga Tewas karena Berisik
Ketika Quinn meninggalkan panti jompo itu dan hendak masuk ke truk, seorang petugas dari The Resort mengejarnya.
Petugas itu adalah orang pertama yang memberitahu Quinn, ibunya positif terinfeksi virus corona.
Quinn baru tahu, Peggy adalah satu dari 83 penghuni dan pegawai di panti itu yang terkena corona.
Sementara penghuni lain masih banyak yang menunggu hasil tesnya keluar.
Peggy yang punya penyakit alzheimer akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (4/4/2020) pagi.
Quinn merasa agak menyesal lantaran ia terus menyentuh ibunya yang ternyata terkena corona itu.
"Aku tidak akan berada di ruangan selama itu jika saja aku tahu ibuku terkena corona," ujar Quinn.
Akhirnya kini Quinn harus berduka seorang diri sembari menjalani karantina mandiri di rumah.
Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Pabrik Mainan Ini Banting Setir Produksi Hand Sanitizer
Baca: Vladimir Putin Salahkan Arab Saudi Soal Virus Corona dan Jatuhnya Harga Minyak