Inggris Mencapai Angka Kematian Terbesar dalam 20 Tahun, Orang Meninggal akibat Non-Corona Meningkat
Angka kematian di Inggris dan Wales meningkat tajam dari apa yang diprediksikan.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Kematian di Irlandia Utara juga meningkat.
Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Inggris mencapai 16.509 pada Selasa (21/4/2020).
Lalu infeksinya berjumlah 124.743 dan angka kesembuhan tidak disebutkan.

Kembali ke angka dari ONS, ternyata data yang diungkap ini berbeda dari data kematian harian yang dicatat pemerintah Inggris.
Ini terlihat dari sejumlah kematian yang terjadi di rumah sakit karena Covid-19, namun tidak memberi informasi detail sejauh apa sakit yang diderita hingga menyebabkan kematian.
Sementara angka-angka ONS bergantung pada sertifikat kematian di mana penyebab atau faktornya terdaftar.
Akibatnya, angka-angka ONS tertinggal dari angka-angka pemerintah tetapi memberikan gambaran yang lebih akurat tentang apa yang terjadi.
Baca: 20 Kata Mutiara Hari Kartini Bahasa Indonesia dan Inggris, Bisa Dibagikan di WA, Facebook, Instagram
Baca: Inggris Perpanjang Lockdown, KBRI London Gelar ‘Ngopi Bareng Virtual’ Untuk Pantau WNI
Data ONS mencakup kematian dalam semua situasi yakni di rumah perawatan, masyarakat, serta rumah sakit.
Ini jumlahnya sekitar seperlima lebih tinggi dari angka yang diperlihatkan oleh pemerintah.
Sejak pandemi dimulai, lebih dari 1.000 kematian terjadi di rumah perawatan.
Secara keseluruhan sepertiga dari kematian selama seminggu hingga 10 April dikaitkan dengan virus corona.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)