Virus Corona
Waspadai Potensi Lonjakan Covid-19 Jelang Idul Adha, Ini Pesan Epidemiolog
Ia pun menyarankan penggunaan masker di ruang-ruang tertutup atau bila berada dekat orang yang sedang sakit, sebagai bentuk perlindungan.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Muhammad Zulfikar
Terakhir, Dicky menegaskan bahwa meskipun data resmi dari Kementerian Kesehatan menunjukkan kasus relatif rendah, namun risiko penularan di masyarakat bisa lebih tinggi dari yang terlaporkan.
"Jadi respon saya, meskipun data menunjukkan kasus yang masih relatif rendah, risiko nyata di masyarakat bisa lebih tinggi. Terutama di daerah padat dan saat momen mobilitas tinggi seperti Idul Adha," pungkasnya.
Meski begitu, Dicky menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir karena kondisi saat ini sudah jauh lebih aman dibanding masa pandemi.
Mengingat kekebalan komunitas sudah terbentuk melalui vaksinasi maupun infeksi alami.
"Tapi ya bukan berarti Idul Adha tidak perlu ya, tetap jauh lebih aman lah sekarang dibanding waktu pandemi ya. Cuma yang paling harus diperhatikan ya kelompok rawan," imbaunya.
"(Sedangkan) Untuk masyarakat umum ya karena sudah terbentuk kekebalan imunitas, kekebalan komunitas dari vaksinasi dan juga terinfeksi ya, tidak usah terlalu khawatir ya," tuturnya.
Virus Corona
Kemenkes: Hingga Minggu ke-23 Total Covid-19 di Indonesia Ada 179 Kasus |
---|
Kemenkes: Waspada Covid-19 usai Pulang Haji, Periksa ke Dokter saat Alami Demam - Batuk |
---|
Kasus Covid-19 Ditemukan di Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker Saat Sakit dan di Area Keramaian |
---|
Muncul Varian Covid-19 Nimbus, Pakar Sebut Butuh Vaksin Baru, Vaksin Lama Tidak Ampuh |
---|
Guru Besar FKKMK UGM Minta Masyarakat Bersiap Kenaikan Kasus Covid-19 Terjadi di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.