Selasa, 28 Oktober 2025
DPD RI
Gedung Nusantara
Gedung Nusantara

Sultan Dorong Pemuda Parlemen Berpolitik secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi Pribadi

Ketua DPD RI mengajak Pemuda Indonesia yang memiliki minat untuk mengabdi di bidang politik untuk mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa.

|
Editor: Content Writer
Dok. DPD RI
GENERASI MUDA BERPOLITIK - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Baktiar Najamudin mendorong Pemuda Indonesia yang memiliki minat untuk mengabdi di bidang politik untuk mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa dan menjaga reputasi pribadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Baktiar Najamudin mengajak Pemuda Indonesia yang memiliki minat untuk mengabdi di bidang politik untuk mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa dan menjaga reputasi pribadi.

Hal ini disampaikan Mantan aktivis KNPI Bengkulu itu dalam forum Pemuda Parlemen di Gedung senayan Jakarta pada Jum'at (24/10/2025).

"Selain harus memiliki kapasitas intelektual, wawasan kebangsaan dan berintegritas, Pemuda Indonesia perlu berhati-hati dalam menjaga reputasi pribadi di era digital. Reputasi adalah Hal yang istimewa Dan sangat berharga terutama bagi aktivis sosial dan politic," ujar Sultan.

Di mengatakan, di tengah dunia yang bergerak cepat, diwarnai revolusi digital, Krisis iklim, dan perubahan sosial yang dinamis, Demokrasi tidak boleh berjalan sendiri tanpa melibatkan kekuatan terbesar bangsa: para pemuda Dan budaya bangsa sebagai benteng pertahanan moral.

"Dari tema yang diangkat, 'Pemuda Berkontribusi, Demokrasi Bertransformasi', merupakan cerminan keyakinan bahwa transformasi demokrasi tidak mungkin terjadi tanpa partisipasi aktif generasi muda yang berkebudayaan," tegas Mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.

Yakni, kata Sultan, generasi yang berani berpikir kritis, berjiwa inovatif, dan memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa serta bumi yang kita tinggali bersama sesuai nilai-nilai budaya daerah.

"Generasi muda adalah kekuatan social movement yang jika disatukan akan mempengaruhi proses politik suatu bangsa. Oleh karena kekuatan social yanga besar ini harus ditampung Dan dikaderkan secara intensive agar dapat mendukung program pembangunan pemerintah," terang penulis Buku Green Democracy itu. 

Senator yang pernah menjadi anggota DPD di usia 27 tahun itu kembali mengajak Peserta Pemuda Parlemen 2025 untuk terus berkontribusi dalam membangun demokrasi Indonesia. 

"Demokrasi hijau yang pro growth, pro poor, pro youth Dan pro ecology. Itulah esensi green Democracy yang kami gagas sesuai pengalaman kami sejak menjadi aktivis Pemuda hingga dipercaya menjadi ketua DPD RI," tutupnya.

Baca juga: Sultan B. Najamudin Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved