DPD RI Dorong Pariwisata NTB Berkelanjutan, Belarusia Siap Beri Dukungan Energi Hijau
Penerapan EBT merupakan kebutuhan mendesak agar sektor pariwisata mampu bertumbuh tanpa meningkatkan jejak karbon.
TRIBUNNEWS.COM – Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Dorongan tersebut mengemuka dalam Forum Sinergi yang digelar di Raja Hotel Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (13/11/2025).
Forum ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan daerah dan mitra internasional, salah satunya Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Dr. Raman Ramanouski. Kehadiran Dubes Belarusia menandai komitmen dukungan dalam pengembangan pariwisata NTB dan kerja sama energi hijau.
Acara dibuka dengan kehadiran jajaran pimpinan BKSP DPD RI, antara lain Ketua BKSP DPD RI H. Gusti Farid Hasan Aman; Wakil Ketua BKSP Darmansyah Husein; Mirah Midadan Fahmid; Henock Puraro; serta Kepala Bappeda NTB H. Iswandi yang hadir mewakili Gubernur NTB. Sejumlah delegasi dari negara sahabat, termasuk Singapura dan Belarusia, juga turut hadir.
Anggota DPD RI asal NTB sekaligus Wakil Ketua BKSP, Mirah Midadan Fahmid, menjelaskan bahwa forum ini memiliki dua tujuan utama: memperkenalkan potensi pariwisata NTB dan mempromosikan pengembangan EBT sebagai fondasi pariwisata berkelanjutan.
“Forum ini adalah langkah proaktif DPD RI dalam memperluas jejaring kerja sama internasional dan memperkuat dukungan terhadap pengembangan pariwisata NTB yang berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan,” ujarnya.
Duta Besar Belarusia Dr. Raman Ramanouski menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan negaranya untuk mendukung Indonesia, khususnya NTB, dalam pengembangan teknologi hijau dan strategi pengelolaan pariwisata ramah lingkungan.
“Belarusia siap berbagi pengalaman, terutama dalam penerapan teknologi energi terbarukan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang telah berjalan di negara kami,” ungkapnya.
Ketua BKSP DPD RI menambahkan bahwa penerapan EBT merupakan kebutuhan mendesak agar sektor pariwisata mampu bertumbuh tanpa meningkatkan jejak karbon.
Forum Sinergi menghasilkan beberapa komitmen kunci, seperti penyusunan regulasi pendukung, percepatan pembangunan infrastruktur EBT, serta program edukasi keberlanjutan bagi masyarakat dan pelaku industri pariwisata.
Forum ditutup dengan harapan agar NTB dapat menjadi salah satu model pariwisata berkelanjutan di Indonesia melalui kolaborasi kebijakan nasional dan kerja sama internasional yang lebih erat.
Baca juga: Ketua DPD RI Beberkan Strategi Mobilitas Hijau Indonesia di Forum Internasional COP30
| DPD RI Dorong Kolaborasi Lokal-Global untuk Percepatan Pengembangan Pariwisata dan EBT NTB |
|
|---|
| Ketua DPD RI Dorong Masyarakat Adat jadi Fondasi Strategi FOLU Net Sink 2030 |
|
|---|
| Komite IV DPD RI Apresiasi Upaya Pemerintah Perkuat Efisiensi dan Keadilan Fiskal Daerah |
|
|---|
| Komite III DPD RI Dorong Pengesahan RUU P2MI Demi Penguatan Perlindungan Pekerja Migran |
|
|---|
| RDP Komite II DPD RI Bahas Distribusi & Ketersediaan Pangan Daerah, BULOG Bangun Gudang Strategis |
|
|---|



Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.