Kamis, 21 Agustus 2025

Ibadah Haji 2019

Viral Mina Banjir dan Terjadi Pemadaman Listrik, Amirul Hajj Jelaskan Kondisi Sesungguhnya

Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan yang terjadi sesungguhnya terjadi di tanah suci yang dikabarkan banjir.

Penulis: Husein Sanusi
TRIBUN/HO
Hujan deras turun di Mina saat Jemaah Haji bersiap bergerak menuju Jamaraat untuk melakukan lempar jumrah, Senin (11/8/2019). TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Keluarga jemaah haji di tanah air resah dan khawatir karena mendapat kabar berantai melalui pesan dan video bahwa saat ini kondisi di Mina tempat jemaah haji Mabit sedang banjir. Kabar ini pun viral.

Benarkah kabar Mina Banjir yang viral ini?

Kabar tersebut dipastikan bohong. Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan penjelasan yang terjadi sesungguhnya terjadi di tanah suci.

Bagaimana kondisi jemaa haji di sana?

Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kondisi Mina saat ini kondusif.

Menag menyampaikan hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/8/2019) sore kemarin memang di luar dugaan.
Namun, ia telah menginstruksikan seluruh petugas haji untuk bergerak mengantisipasi hal tersebut.

“Kemarin, saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” kata Menag, Selasa (13/08/2019).

Menag menjelaskan, pada saat hujan deras kemarin memang terjadi pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting.

Usai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan.

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin berjalan melewati terowongan Mina, Minggu (11/8/2019).
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin berjalan melewati terowongan Mina, Minggu (11/8/2019). (Tribunnews.com/Muhammad Husein Sanusi)

“Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jemaah,” jelas Menag.

Kondisi Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina
Menag juga menyampaikan pemadaman listrik sementara yang dilakukan paska hujan deras, tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina.

“Semata-mata penerangan saja. Jadi tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik,” ujar Menag.

Lontar Jumrah Tak Terganggu
Sejak kemarin, sebagian jemaah haji Indonesia yang memilih nafar awal mulai kembali ke pemondokan.

“Alhamdulillah sejak tadi ba’da subuh dari posko tenda misi haji di Mina, jemaah bertolak menuju jamarat, dan sebagian mereka sudah membawa tas kecilnya. Jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin, Selasa (13/8/2019).

Hujan deras turun di Mina saat Jemaah Haji bersiap bergerak menuju Jamaraat untuk melakukan lempar jumrah, Senin (11/8/2019). TRIBUNNEWS/HO
Hujan deras turun di Mina saat Jemaah Haji bersiap bergerak menuju Jamaraat untuk melakukan lempar jumrah, Senin (11/8/2019). TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

“Jadi sejauh ini pelaksanaan lontar jumrah di jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listirk,” kata Menag.

Sementara Kasatgas Mina Akhmad Jauhari menyampaikan sedikitnya ada sekitar 120 ribu jemaah haji yang menyelesaikan nafar awalnya.

“Mulai jam 07.00 waktu arab saudi, jemaah yang telah menyelesaikan nafar awal mulai diantar ke pemondokan masing-masing, dan akan berakhir pada pukul 17.00 sore ini,” tutur Jauhari.

Jemaah nafar awal adalah jemaah yang memilih untuk meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah.

Sementara, jemaah Nafar Tsani bertahan sampai 13 Zulhijjah.

Pantauan langsung dari lapangan cuaca di Makkah dan Mina, Selasa (13/2019) sejak pagi hingga sore ini cerah dan tak seperti yang dijelaskan lewat teks atau video yang beredar luas di media-media sosial tanah air.

Memang kemarin sempat terjadi hujan dan ada genangan air di Mina tetapi air tersebut sudah surut, genangan hanya terjadi selama kurang lebih satu jam.

Setelahnya kondisi di Mina kembali normal, jemaah haji hingga malam hari lancar melakulan lempar jumrah.

“Banjir itu terjadi kemarin? Itu hanya terjadi kemarin sore dan Isu sudah selesai. Hari ini dari pagi sampai sore udara cerah dan cenderung kembali normal dan cuaca cukup panas,” kata Kadaker Makkah, Subhan Cholid.

Situasi jalanan menuju Jamaraat tempat melakukan lempar jumrah di Mina, Selasa (13/8/2019). Mina hari ini dipastikan tidak banjir (Darmawan/MCH2019).
Situasi jalanan menuju Jamaraat tempat melakukan lempar jumrah di Mina, Selasa (13/8/2019). Mina hari ini dipastikan tidak banjir (Darmawan/MCH2019). ((Darmawan/MCH2019).)

Keluarga Jemaah Haji Diminta tenang

Dampak dari beredarnya berita tersebut banyak keluarga jemaah haji yang khawatir menanyakan kondisi keluarga mereka yang sedang berada di Mina.
Subhan Cholid memastikan kondisi jemaah haji Indonesia baik.

“Alhamdulillah jamaah baik-baik saja. Bahkan hari ini jemaah yang melakukan nafar awal sudah tiba di hotel dan menikmati perjalanan hajinya. Sebagian jamaah menyelesaikan nafar tsani di Mina,” kata Subhan.

“Yang ingin nafar tsani tetap di Mina. Nanti jumrah ula wusto aqabah. Keluarga di tanah air tenang. Tidak terjadi apa-apa. Jemaah menjalankan ibadah haji dengan baik. Layanan akomodasi, konsumsi, transportasi berjalan sesuai rencana,” ujar Subhan.

Untuk itu Subhan meminta kepada semua keluarga jemaah haji yang ada di tanah air tenang dan tidak termakan dengan isu-isu tak bertanggung jawab yang bisa meresahkan.

“Adapun kemudian kita menerima berbagai gambar atau video kondisi Mina, itu sesungguhnya hanyalah genangan air saja. Karena petugas kita sudah langsung melakukan antisipasi dengan sigap berada di tenda jamaah. Koordinas dengan pengurus maktab. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Subhan.

Tenda Jemaah Haji Sempat Bocor, Genangan Air Terkendali
Sebelumnya, seperti dilaporkan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah, memasuki hari kedua pelaksanaan prosesi haji lempar jumrah, cuaca di Makkah, Senin (12/8/2019) diguyur hujan deras.

Di saat bersamaan jutaan jemaah haji sedang berada di tenda-tenda yang ada di Mina.

Hujan deras terjadi sejak pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.

Langit terlihat sudah mulai gelap karena mendung sejak sore hari dan tak lama kemudian turun hujan dibarengi dengan sesekali suara petir.

Hujan deras ini tak menghalangi keinginan jemaah haji untuk melaksanakan lempar jumrah.

Mereka tetap melanjutkan perjalanan dari tenda-tenda di Mina menuju lokasi lempar jamaraat yang jaraknya sekitar 5 KM.

Beberapa jemaah haji terlihat semakin semangat jalan kaki sambil memakai payung sementara jemaah haji yang tidak membawa payung memilih berteduh di beberapa tempat berteduh.

Sementara itu jemaah haji Indonesia mayoritas masih berada di dalam tenda-tenda karena sore hari bukanlah jadwal jemaah haji Indonesia lempar jumrah.

Mereka masih menunggu giliran usai salat Magrib.

Namun demikian, beberapa tenda jemaah haji di Mina terlihat bocor.

Beruntungnya tidak banyak hanya bagian pinggir-pinggir tenda yang bocor, beberapa jemaah haji terlihat dengan sadar membenahi tenda yang bocor tersebut untuk mengurangi air masuk ke dalam tenda.

Sementara kondisi jalanan di luar tenda terlihat genangan air mengalir atau banjir.

Namun aliran air ini masih terkendali karena tidak tinggi dan masih memungkinkan dilewati kendaraan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan