Sabtu, 22 November 2025

Optimalkan Pengembangan Dana Haji, BPKH Kerja Sama Properti dan Kuliner di Kawasan Masjidil Haram

BPKH RI mengoptimalkan pengembangan dana haji melalui penjajakan kerjasama dengan pengelola Masjidil Haram.

Penulis: Fahdi Fahlevi
MEDIA CENTER HAJI/2025
MENUJU PUNCAK HAJI 2025 - Jemaah haji dari seluruh dunia mulai memadati area Masjidil Haram menyusul kian dekatnya puncak haji di Armuzna. 

Ringkasan Berita:
  • BPKH Kerja sama ini dalam pengembangan kawasan strategis di sekitar Masjidil Haram.
  • Langkah ini penting bagi optimalisasi dana haji.
  • Kesepakatan kerja sama dalam bidang properti hingga sektor makanan dan minuman (F&B).  

 


 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia mengoptimalkan pengembangan dana haji melalui penjajakan kerjasama dengan pengelola Masjidil Haram.

Baca juga: KPK Fokus Cari Peristiwa Pidana dalam Penyelidikan Baru Terkait BPKH

BPKH menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan RUA AlHaram AlMakki Company, pengembang utama yang dimiliki Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. 

Penandatanganan dilakukan pada ajang Cityscape Global 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

Kerja sama ini dalam pengembangan kawasan strategis di sekitar Masjidil Haram melalui proyek besar King Salman Gate.

Baca juga: Masjidil Haram Padat, Jemaah Haji Diimbau Membatasi Ibadah Umrah Secara Berulang

Proyek King Salman Gate merupakan kawasan multifungsi berskala lebih dari 12 juta meter persegi yang tengah dikembangkan di area sekitar Masjidil Haram

Pengembangannya dirancang untuk meningkatkan akses, infrastruktur, dan layanan pendukung jamaah haji.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, mengatakan MoU ini sebagai langkah penting bagi optimalisasi dana haji

Diketahui,  dana haji Indonesia dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Mengutip Komps.com,  hingga Oktober 2025, total dana kelolaan mencapai Rp176,3 triliun, yang berasal dari setoran awal calon jemaah. 

Dana ini diinvestasikan untuk menghasilkan nilai manfaat, sehingga bisa membantu meringankan biaya haji dan menjaga keberlanjutan pembiayaan.

PENGEMBANGAN  MASJIDIL HARAM - BPKH menandatangani dua nota kesepahaman dengan RUA AlHaram AlMakki Company, pada ajang Cityscape Global 2025 di Riyadh, Arab Saudi. (HO/BPKH)
PENGEMBANGAN MASJIDIL HARAM - BPKH menandatangani dua nota kesepahaman dengan RUA AlHaram AlMakki Company, pada ajang Cityscape Global 2025 di Riyadh, Arab Saudi. (HO/BPKH) (HO/BPKH)

"Kerja sama penjajakan investasi dengan RUA AlHaram AlMakki Company merupakan peluang penting bagi BPKH untuk berkontribusi langsung pada pengembangan kawasan di sekitar Masjidil Haram yang sangat dekat dengan kebutuhan jamaah haji," ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, kepada wartawan, Sabtu (22/11/2025).

MoU pertama antara BPKH dan RUA AlHaram AlMakki Company berisi ruang kerja sama strategis untuk menjajaki berbagai peluang investasi. 

Keduanya akan mengeksplorasi potensi pengembangan properti, akuisisi lahan, dan partisipasi dalam produk investasi berprinsip syariah yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan Kota Makkah. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved