Sabtu, 23 Agustus 2025

Umrah Saat Pandemi

3 Jemaah Umrah yang Hasil Swab Positif Diduga Muncul Gejala Covid-19 Usai Tiba di Arab

Tiga jemaah umrah yang positif usai dites ulang ini diduga gejalanya muncul tidak dari tanah air.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah calon jamaah umrah menunggu keberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020). Setelah tujuh bulan menangguhkan umrah, Kerajaan Arab Saudi resmi membuka umrah tahap pertama untuk Indonesia dengan kuota 278 jamaah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Namun, dari 224 orang jemaah itu, ternyata tidak semuanya bisa melaksanakan umrah.

Pelaksanaan swab dilakukan pada Selasa (3/11/2020) mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Zaky sendiri mendapatkan giliran tes sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Dari hasil tes swab itu Zaky masuk dalam kelompok jamaah dengan status TBR.

Sementara rekan sekamar Zaky hasil swabnya dinyatakan negatif. "Saya sehat wal afiat. Batuk juga tidak ada,"’ katanya.

Zaky berharap masyarakat di tanah air bisa ikut mendoakan supaya gelombang perdana jamaah umrah asal Indonesia di tengah pandemi bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar.

ilustrasi ibadah umrah
ilustrasi ibadah umrah (Tangkap layar channel YouTube makkahlive.net)

Hasil Tes Swab Negatif Langsung Lakukan Ini

Ia mengatakan setelah hasil swab keluar, jamaah yang negatif langsung menuju ke Tan’im sebagai tempat miqat atau titik mengambil niat umrah.

Bagi jamaah yang sudah mengambil miqat di atas pesawat dan mengenakan kain ihram selama karantina mandiri, tidak perlu ikut ke Tan’im.

Tetapi bisa langsung menuju Masjidilharam untuk mulai menjalankan ibadah umrah.

Rangkaian umrah diawali dengan niat kemudian tawaf mengeliling Kakbah.

Setelah itu jamaah menjalani sa’i atau lari kecil dari bukit Safa ke Marwa. Lokasi Sa’i ini ada di dalam komplek Masjidilharam dan tidak jauh dari Kakbah.

Setelah Sa’i jamaah melakukan tahalul atau mencukur rambut sebagai tanda umrah sudah selesai.

Baca juga: Panduan Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi Covid-19, Jalankan Protokol Kesehatan dan Karantina

Baca juga: Tiga Jemaah Indonesia Positif Covid-19 Saat di Swab Ulang di Arab, Bisakah Melanjutkan Ibadah Umrah?

Selama di Arab Saudi jamaah hanya diberikan kesempatan satu kali melaksanakan umrah.

Otoritas Arab Saudi sendiri telah mengeluarkan pedoman protokol kesehatan dalam menerima jemaah umrah yang berasal dari luar negeri, salah satunya syarat jemaah wajib berusia 18 sampai 50 tahun.

Kemudian, para jemaah harus bebas dari virus corona dengan menunjukkan hasil tes swab PCR Covid-19.

Sertifikat harus diterbitkan laboratorium terpercaya di negara asal jemaah tak lebih dari 72 jam sebelum
pemberangkatan.

Lalu, terdapat masa karantina minimal selama tiga hari setibanya di Saudi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan