Kamis, 14 Agustus 2025

Ibadah Haji 2023

Mengenal Makkah, Madinah, Haji dan Umrah yang Ada di bawah 'Penguasa Kerajaan Arab Saudi'

Kota-kota ini sangat penting bagi umat Islam, khususnya Makkah, di mana rukun Islam ke-5 yakni ibadah Haji dilakukan.

Tribunnews.com/Galih Lintartika
Jemaah haji Indonesia khusyuk berdoa di Kakbah di Makkah Al-Mukarramah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Penyelenggaraan kegiatan ibadah Haji dan Umrah di kota suci Makkah dan Madinah oleh penguasa Kerajaan Arab Saudi merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Karena kota suci Makkah dan Madinah adalah titik fokus spiritual utama bagi umat Islam di seluruh dunia.

Kota-kota ini sangat penting bagi umat Islam, khususnya Makkah, di mana rukun Islam ke-5 yakni ibadah Haji dilakukan.

Setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial wajib memenuhi kewajiban ini, setidaknya sekali seumur hidup mereka.

Dikutip dari laman www.ft.lk, Jumat (2/6/2023), Makkah adalah tempat suci terbesar di dunia, di mana berdiri Masjidil Haram yang luasnya sekitar satu juta meter persegi.

Ekspansi yang luar biasa ini terjadi di bawah kekuasaan Pemerintah Arab Saudi, khususnya Dinasti Al Saud.

Gelar 'Penjaga Dua Masjid Suci' berhak diberikan kepada para penguasa Arab Saudi, termasuk Raja Salman yang menjadi penguasa negara itu saat ini, karena kontribusi mereka yang sangat besar terhadap dua tempat suci tersebut.

Baca juga: Cara Buka Tabungan Haji 2023, Setoran Awal Hanya Rp 100.000

Lokasi Arab Saudi sebagai tuan rumah dari tugas suci ini merupakan berkah yang luar biasa.

Pemerintah Saudi berusaha keras untuk memastikan kesejahteraan jemaah dari seluruh dunia yang mengunjungi kota suci Makkah dan Madinah.

Mereka menyediakan transportasi udara khusus, hotel mewah, bus modern dan kereta api untuk transportasi.

Bahkan tenda yang lengkap dan fasilitas penting di Mina, Muzdalifah, Arafah, dan daerah terkait lainnya.

Setiap tahun, tiga juta peziarah berkumpul di Makkah untuk menunaikan ibadah Haji, ini tentu bukan merupakan prestasi kecil.

Namun, karena penyediaan fasilitas dasar dari Pemerintah Saudi, para jemaah ini dapat berkumpul dan melaksanakan ibadah salatnya secara mudah.

Pintu Masjidil Haram pun tetap buka 24 jam sehari untuk menampung umat dari seluruh dunia.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan