Ibadah Haji 2023
Mengenal Makkah, Madinah, Haji dan Umrah yang Ada di bawah 'Penguasa Kerajaan Arab Saudi'
Kota-kota ini sangat penting bagi umat Islam, khususnya Makkah, di mana rukun Islam ke-5 yakni ibadah Haji dilakukan.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Malvyandie Haryadi
Untuk memudahkan para jemaah Haji pada penyelenggaraah ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, pemerintah Saudi telah memberlakukan pembatasan jemaah Umrah dalam dan luar negeri sejak 15 Mei 2023.
Puluhan ribu petugas kebersihan dan pembersih kendaraan listrik pun disiplin dalam menjaga kebersihan selama 24 jam untuk kepentingan para jemaah.
Sebanyak lebih dari 15.000 toilet tersedia dan buka 24 jam seminggu.
Toilet ini dibersihkan lima kali sehari menggunakan disinfektan berkualitas tinggi.
Selain itu, lebih dari 30.000 tangki air berpendingin ditempatkan secara strategis dan sering diperiksa oleh para ahli.
Demi kenyamanan para jemaah pula, puluhan ribu brankas berkualitas tinggi pun dipasang di berbagai lokasi untuk mengamankan barang-barang mereka.
Struktur marmer dirancang untuk memberikan kontrol suhu di ruang terbuka Makkah dan Madinah.
Menariknya, pemerintah Saudi menawarkan layanan dalam 65 bahasa yang berbeda untuk ibadah Haji dan acara keagamaan lainnya, termasuk interpretasi Al-Qur'an dan khotbah Jum'ah.
Selain itu, micro-ray gratis turut dibagikan untuk membantu para jemaah lanjut usia (lansia) dan yang kurang sehat.
Bahkan dialokasikan pula lebih dari 500 kendaraan listrik untuk menunjang transportasi mereka.
Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan fasilitas kesehatan terbaik untuk para jemaah.
Perluasan Haramain telah dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari masa pemerintahan Umar (R.A.) dan berlanjut hingga Pemerintah Saudi saat ini.
Selama periode ini, dari penguasa pertama Arab Saudi hingga Raja Salman Bin Abdul Aziz yang kini berkuasa, upaya signifikan telah dilakukan untuk meningkatkan dan menyediakan fasilitas serta infrastruktur yang diperlukan bagi jemaah Haji.
Salah satu kontribusi paling terkenal dari Pemerintah Saudi adalah mensponsori sekitar 5.000 individu, termasuk orang miskin, pengungsi, cendekiawan dan intelektual dari seluruh dunia.
Ini memungkinkan mereka untuk melakuka ibadah Haji di Makkah dengan biaya pribadi Kerajaan Saudi.
Ibadah Haji 2023
Ringankan Jemaah, Menteri Agama Usulkan Skema Cicilan Pelunasan Biaya Haji |
---|
Menag Ungkap 752 Jemaah Haji Reguler Wafat Saat Pelaksanaan Ibadah Haji 2023 |
---|
Raker Bersama Komisi VIII DPR, Menag Sampaikan Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023 |
---|
Komisi VIII DPR Rapat Bareng Menteri Agama Bahas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 |
---|
BPKH Pastikan Dana Haji Digunakan untuk Kepentingan Jemaah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.