Ibadah Haji 2025
TIPS untuk Jemaah Haji Agar Tak Tersesat di Arab Saudi, Selalu Simpan Alamat Hotel
Jemaah haji Indonesia tersesat kerapkali terjadi saat musim haji. Ini tips untuk menghindari kebingungan selama di Tanah Suci.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia tersesat kerapkali terjadi saat musim haji. Ini tips untuk menghindari kebingungan selama melakukan serangkaian ibadah di Tanah Suci,
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) , Muchlis Hanafi, mengimbauseluruh jemaah haji Indonesia untuk menyimpan alamat lengkap hotel atau pemondokan tempat mereka menginap, baik di Madinah maupun Makkah.
Baca juga: Suhu Madinah 41 Derajat Celsius, Waspada Dehidrasi dan Heatstroke, Jemaah Haji Diminta Minum Oralit
Muchlis mengatakan langkah ini untuk mencegah para jemaah haji Indonesia tersesat.
"Langkah ini penting untuk menghindari kebingungan dan memudahkan identifikasi jika jemaah terpisah dari rombongan,” pesan Muchlis Hanafi melalui keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).
Muchlis menjelaskan, tahun ini pemerintah menyiapkan 300 hotel untuk pemondokan jemaah haji selama di Arab Saudi.
Baca juga: Direktur Bina Haji Kemenag Tegaskan Tak Ada Penambahan Petugas Haji 2025, Ini Penjelasannya
Sebanyak 205 hotel berada di Makkah dan 95 hotel di Madinah.
"Jumlah ini cukup untuk melayani 203.320 jemaah haji reguler,” tutur Muchlis.
Penginapan di Makkah, seluruh hotel berada dalam radius maksimum 4,5 kilometer dari Masjidil Haram.
Sementara untuk membantu mobilitas jemaah menuju dan dari Masjidil Haram, pemerintah menyediakan layanan bus shalawat.
Sedangkan di Madinah, semua hotel terletak di Markaziyah, area paling dekat dengan Masjid Nabawi.
Jangan Terburu-buru Tinggalkan Masjid Nabawi

Karena lokasi hotel di Madinah cukup dekat dari Masjid Nabawi, jemaah diimbau untuk tidak terburu-buru kembali ke hotel usai menunaikan salat.
Manfaatkan waktu di masjid Nabawi untuk memperbanyak zikir. Hal ini juga bertujuan agar tidak terjadi kepadatan antrian lift hotel.
Baca juga: KABAR HAJI, Seorang Jemaah Haji Wafat Sesaat Usai Mendarat di Madinah, Disalatkan di Masjid Nabawi
“Perlu diketahui jemaah, bahwa kondisi hotel di Madinah, umumnya memiliki lobi yang tidak terlalu besar dan lift terbatas. Karenanya, untuk menghindari kepadatan saat usai salat lima waktu, tidak perlu terburu-buru kembali ke hotel. Manfaatkan waktu untuk berzikir di Masjid Nabawi," katanya.
Di samping itu, lanjut Muchlis, suhu di Madinah hari ini diperkirakan mencapai 34 hingga 41 derajat Celsius dengan kelembapan sekitar 14 persen, menciptakan kondisi yang panas dan kering.
Menghadapi cuaca ekstrem ini, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu di Masjid Nabawi secara bijak.
Muchlis menambahkan, saat ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah tersebar di berbagai titik siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan.
"Jangan ragu untuk bertanya dengan petugas haji Indonesia bila mengalami kesulitan di Tanah Suci. InsyaAllah seluruh petugas siap untuk melayani,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.