Ibadah Haji 2025
Kemenag Luncurkan Hajj Command Center dan Aplikasi Satu Haji untuk Permudah Layanan Haji dan Umrah
Kemenag telah merilis pusat kendali haji atau Hajj Command Center (HCC) dan aplikasi Satu Haji atau Sistem Aplikasi Terpadu Umrah dan Haji.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis pusat kendali haji atau Hajj Command Center (HCC).
Dilansir laman resmi Kemenag, HCC berlokasi di Gedung Siskohat Lantai 1 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Jakarta.
HCC didesain sebagai pusat kendali data dan informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari data jemaah haji, data pelunasan, pengisian kuota dan open seat, pergerakan jemaah dari Indonesia dan di Arab Saudi, data kepulangan jemaah, serta data jemaah wafat dan sakit.
"Kita perlu kendali yang bisa kita pantau bersama dari berbagai sisi dan berbagai tempat. Selain itu, HCC juga menjadi bagian dari upaya kita untuk memperbaiki proses operasional haji, dimana di dalamnya sudah termasuk sarana pengaduan (Kawal Haji) dan call center," ungkap Direktur Jenderal PHU Hilman Latief saat meresmikan Hajj Command Center di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Hajj Command Center juga dapat dioptimalkan dalam konteks pengambilan keputusan dan suplai data yang real time.
"Kita coba bawa ke level yang lebih praktis dan lebih nyaman untuk dipresentasikan," pungkasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim menjelaskan bahwa gagasan HCC muncul saat diskusi bersama terkait pengendalian secara komprehensif operasional haji 1446H/2025M.
"Hajj Command Center ini menampilkan sembilan layar (dashboard) yang kami anggap sudah representatif dengan menampilkan data dan informasi yang penting khususnya pada masa operasional haji tahun ini," ujarnya.
Selain ada fitur pengaduan masyarakat, Hajj Command Center juga dapat mempermudah pimpinan dalam memperoleh data yang cepat dan akurat dalam upaya pengambilan kebijakan, melalui integrasi dan analisis data yang dilakukan.
Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Teguh Dwi Nugroho pun memberikan apresiasi atas terobosan Ditjen PHU.
Ia mengatakan bahwa kehadiran Hajj Command Center merupakan kemajuan luar biasa dari Ditjen PHU dan bentuk dari upaya peningkatan layanan haji tahun ini serta keterbukaan informasi publik.
Baca juga: KABAR HAJI, Kakbah Mulai Padat, Jemaah Haji dari Banglades, Pakistan & Turki Penuhi Masjidil Haram
"Saya yakin pembangunannya (Hajj Command Center -red) melibatkan kolaborasi yang sangat aktif antara Ditjen PHU dan BP Haji," kata Teguh.
Menurutnya, penyelenggaraan haji memerlukan fungsi kontrol yang ketat, terpadu, konsistensi, dan mendukung untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Oleh karenanya, kehadiran Hajj Command Center dianggap penting sebagai salah satu upaya mewujudkan pusat kendali untuk koordinasi, pemantauan dan mitigasi risiko dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Harapan ke depan, semoga Hajj Command Center ini hadir di setiap embarkasi, tidak hanya di pusat, yang mencerminkan kearifan lokal embarkasi bersangkutan," ujar Teguh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.