Selasa, 23 September 2025

Ibadah Haji 2025

TIPS HAJI: Aturan dan Panduan Masuk Raudhah Bagi Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah pun menerapkan aturan ketat untuk mengelola kunjungan ke Raudhah di area Masjid Nabawi Madinah.

HO/MEDIA CENTER HAJI
PETUGAS HAJI MADINAH - Suasana Masjid Nabawi di Kota Madinah. Hingga Kamis (8/5/2025), Madinah sudah dipadati jamaah haji dari Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Raudhah adalah tempat istimewa di Masjid Nabawi. Lokasinya berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW. Tempat ini dikenal sebagai taman surga. 

Diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa bagi Umat Muslim. 

Baca juga: Info Haji, Petugas PPIH di Masjid Nabawi Madinah Siaga 24 Jam Bantu Jemaah, Cek Sebarannya

Tidak heran jika jemaah yang menunaikan ibadah haji atau umrah, berlomba-lomba untuk salat dan berdoa di Raudhah.


Rasulullah menyebutnya dalam hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim.Karena keutamaannya, Raudhah menjadi tujuan utama jamaah haji di Madinah.

Banyak yang percaya, doa di Raudhah lebih mustajab.

Namun, luasnya yang terbatas membuat tempat ini sangat padat.

Baca juga: Jemaah Haji Diingatkan Tidak Bawa Barang Terlarang Saat Penerbangan, Ini Rinciannya

Pemerintah pun menerapkan aturan ketat untuk mengelola kunjungan ke Raudhah.

Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi, Surnadi, menjelaskan aturan ini.

Jemaah haji Indonesia tidak perlu mengurus izin sendiri.

Raudah adalah salah satu situs incaran jemaah haji dunia di Komplek Masjid Nabawi, Kota Madinah. Berada diantara rumah (makam) dan mihrab mimbar Nabi Muhammad SAW, Raudah diyakini sebagai kepingan surga, dimana tempat maqbulnya doa-doa.
Raudah adalah salah satu situs incaran jemaah haji dunia di Komplek Masjid Nabawi, Kota Madinah. Berada diantara rumah (makam) dan mihrab mimbar Nabi Muhammad SAW, Raudah diyakini sebagai kepingan surga, dimana tempat maqbulnya doa-doa. (Tribunnews.com Network/Thamzil Thahir)

Izin masuk atau tasrih sudah diurus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

TasrIh ini diatur oleh PPIH Arab Saudi bersama petugas kloter dan sektor.

"Jemaah cukup menunggu arahan dari petugas kloter," kata Surnadi.

"Kami sudah atur waktu dan kelompoknya agar tertib," tambahnya.

Waktu di Raudhah biasanya dibatasi 20 hingga 30 menit.

Selama itu, jamaah bisa melaksanakan salat sunnah dan berdoa.

Baca juga: KABAR HAJI, Seorang Jemaah Haji Wafat Sesaat Usai Mendarat di Madinah, Disalatkan di Masjid Nabawi

Setelahnya, mereka diminta keluar untuk memberi giliran jamaah lain.

Sistem ini tidak hanya mengatur waktu.

Namun juga lokasi dan kesiapan teknis untuk menghindari penumpukan.

Titik kumpul jamaah Indonesia ditetapkan di sekitar pintu 360.

Tepatnya dari pintu 359 hingga 362 Masjid Nabawi.

Lokasinya dekat WC 201, untuk memudahkan jamaah berkumpul.

Jemaah harus datang satu jam sebelum jadwal masuk Raudhah.

Pastikan membawa kartu Nusuk dan mengenakan seragam batik haji.

Ikuti arahan petugas kloter, rombongan, dan KBIHU.

Berdoa yang Terbaik, Jangan Asyik Live di Raudhah

Prof. Dr. Aswadi, Konsultan Haji Kemenag RI, juga memberikan pesan penting.

Kesempatan masuk Raudhah biasanya hanya satu kali selama di Madinah.
Oleh karena itu, momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Antrean jemaah haji perempuan ke Raudah di Masjid Nabawi, Kamis (27/6/2024).
Antrean jemaah haji perempuan ke Raudah di Masjid Nabawi, Kamis (27/6/2024). (Tribunnews.com/Anita K Wardhani)

"Berdoalah sebaik mungkin," pesan Aswadi.

"Raudhah adalah tempat yang mustajab dan sangat mulia," tambahnya.

Ia juga mengingatkan larangan membawa bendera, spanduk, atau live streaming.

Aktivitas ini bisa mengganggu kekhusyukan jamaah lain.

Bahkan, bisa berisiko ditegur petugas keamanan.

Pihak Bimbingan Ibadah Daker Madinah akan menyiapkan tasrekh.

Tasrekh ini akan dibagikan ke ketua kloter, rombongan, dan pembimbing KBIHU.

Mereka bertugas mengarahkan jamaah agar tertib dan tidak menumpuk.

Hingga 8 Mei 2025, lebih dari 48.628 jamaah Indonesia telah tiba di Madinah.

Sistem antrean ini sangat penting untuk menjaga ketertiban.

Petugas sektor khusus juga siaga membantu jamaah yang tersesat.

Mereka siap mengarahkan jamaah yang kehilangan kelompok.

Jemaah yang belum dijadwalkan masuk Raudhah diminta tidak memaksakan diri.

Pendekatan tanpa izin bisa mengganggu sistem dan menimbulkan teguran.

Dengan disiplin dan mengikuti arahan petugas, ibadah di Raudhah akan lebih tenang.

Raudhah bukan hanya soal tempat, tapi juga soal sikap dan niat yang tulus.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan