Ibadah Haji 2025
Kisah Haru Jemaah Haji Lansia 2025, Doa Sutiah Nenek 107 Tahun hingga Keraguan Saeun Bisa Berhaji
Sebanyak 22.454 jemaah lansia kini sudah berada di Madinah, Arab Saudi. Simak kisah haru jemaah lansia 107 tahun asal Lampung dan Saeun.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Anita K Wardhani
Dulu dia seorang petani.
Apakah ada doa khusus di Tanah Suci?
Baca juga: Bus Antarkota Madinah-Makkah Kini Lebih Nyaman, Dilengkapi GPS Hingga Ramah Lansia dan Disabilitas
"Saya bisanya doa ayat kursi dan apa aja yang saya bisa, pengen doa apa aja tapi ngga bisa, gampang lupa," katanya.
"Mau minta doa panjang umur bu?" tanya MCH 2025 saat mengunjungi Sutiah di salah satu hotel di Madinah.
"Walah wong ya udah tua," jawab Sutiah sembari tertawa.
Doa Anak Tepis Keraguan Pak Saeun Bisa Berhaji
Lain Sutiah lain lagi cerita Pak Saeun.
Pria asli Blitar Jatim yang kini berusia 83 tahun ini awalnya ragu apakah bisa berhaji di usianya yang sudah senja.
Saeun dari Embarkasi SUB ini baru mendaftar haji tahun 2019. Dia menyusul anaknya, Puji Astuti yang lebih dulu mendaftarkan haji tahun 2012.

"Bapak daftar tahun 2019, sebelum daftar bapak bilang mau daftar haji apa bisa barengan sama saya, saya jawab insyaallah bisa pak," kata Puji, sang anak yang menjadi pendamping Sauen beribadah haji.
Saat itu Saeun dan Puji baru saja keluar dari Jalur Fast Track Bandara Internasional Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah menuju bus yang akan mengantarkan mereka ke hotel, Kamis (15/5/2025) malam.
Rupanya doa Puji menjadi kenyataan.
Baca juga: Menanti Kedatangan Nenek Sumbuk di Tanah Suci, Jemaah Haji Tertua Berusia 109 Tahun dari Bekasi
Meski menunggu daftar antrean 6 tahun, Saeun akhirnya bisa bersama-sama dengan anaknya menunaikan ibadah haji tahun 2025 ini.
"Waktu daftar saya nungguin 10 tahun. Aslinya tahun 2022 saya dapat panggilan untuk berangkat haji, tapi karena Covid tahun kemarin saya masuk daftar cadangan," kata Puji.
Puji sebenarnya ingin berangkat haji bersama kedua orang tuanya.
Namun karena pendamping haji hanya dibolehkan untuk mendampingi satu prang jemaah, maka hanya ayahnya saja yang bisa berangkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.