Kamis, 21 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Kemenag Bakal Terapkan Mitigasi Agar Jamaah Haji Tak Tercecer dengan Sistem One Syarikah One Kloter

Kemenag bakal mendorong penerapan sistem One Syarikah One Kloter untuk keberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Indonesia.

Tribunnews.com / Rizki Sandi Saputra
IBADAH HAJI 2025 - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI (Kemenag) saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Kemenag RI menyatakan, bakal menerapkan sistem One Syarikah One Kloter antisipasi tercecer nya jamaah haji Indonesia. 

Penggabungan ini, kata Muchlis, juga telah disepakati antarsyarikah. 

Sehingga, antarsyarikah sudah berkomitmen untuk melayani jemaah, dan akan menata kembali penempatan jemaah terpisah di hotel syarikah masing-masing.

"Penggabungan ini adalah atas dasar kemanusiaan dan kepedulian kita bersama, baik PPIH Arab Saudi, Syarikah, dan Kementerian Haji Arab Saudi," katanya. 

Dengan penggabungan ini, Muchlis meminta Ketua Kloter untuk mendata pasangan yang terpisah dan jenis syarikahnya dalam 1x24 jam sejak kedatangan jemaah di Makkah.

"Sedangkan bagi jemaah yang sudah bersama pasangan namun belum melapor, kami minta untuk melaporkannya segera ke Ketua Kloter untuk kelancaran pergerakan jemaah saat puncak haji , yaitu Armuzna,” katanya. 

PPIH juga telah meminta Kadaker Makkah untuk menunjuk Penanggungjawab khusus penggabungan pasangan terpisah ini.

Muchlis menambahkan, haji bukan hanya soal perjalanan fisik, namun juga perjalanan hati dan jiwa. 

Dirinya memastikan kenyamanan batin adalah bagian layanan yang harus dijunjung tinggi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan