Ibadah Haji 2025
Jelang Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Lansia, Uzur dan Berkebutuhan Khusus Diimbau Salat di Hotel
Jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), PPIH Arab Saudi imbau jemaah lansia, sakit dan berkebutuhan khusus untuk salat di hotel.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai upaya untuk mempersiapkan fisik jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah lansia, sakit dan berkebutuhan khusus untuk salat di hotel.
Konsultan Ibadah (Mustasyar Dinny) PPIH Arab Saudi, KH Abdul Moqsith Ghazali mengatakan, haji merupakan ibadah yang berbeda dengan rukun Islam lainnya.
Haji adalah ibadah fisik.
Tidak ada rukun Islam yang mempersyaratkan mampu fisik kecuali haji.
Seseorang yang berhaji disyaratkan istitthaah, baik maliyah (harta) maupun jasadiah (sehat).
Adapun syarat istithaah ini sebagaimana yang difirmakan Allah dalam QS Ali Imran : 97
وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya, "(Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana." (Surat Ali Imran ayat 97).
"Satu-satunya ibadah yang mempersyaratkan fisik adalah haji. Orang yang sakit tetap wajib salat dan berzakat," kata Moqsith, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (21/5/2025).
Karena merupakan syarat haji, maka jemaah diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan selama di tanah suci.
Mengingat cuaca di Makkah saat ini mencapai 42-43 derajat Celcius, jemaah pun diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar hotel.
Baca juga: Kejar Ibadah Umrah Sunnah hingga 23 Kali, Jemaah Kelelahan dan Diinfus Jelang Puncak Ibadah Haji
Satu di antaranya adalah tidak salat di Masjidil Haram pada siang hari antara pukul 10.00 - 16.00.
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, M. Imran mengingatkan, beraktivitas di luar hotel saat cuaca ekstrem akan menyebabkan kelelahan dan dehidrasi selama jemaah tidak bisa mencukupi kebutuhan air.
Hal ini tentunya akan berdampak bagi kesehatan jemaah.
Padahal, jemaah diminta untuk menjaga kesehatan menjelang Armuzna.
Lebih lanjut, Moqsith juga mengimbau jemaah salat di Musala yang telah tersedia di masing-masing hotel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.