Senin, 8 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kejar Ibadah Umrah Sunnah hingga 23 Kali, Jemaah Kelelahan dan Diinfus Jelang Puncak Ibadah Haji

Jemaah haji diminta menghemat tenaga, tidak melakukan ibadah sunah berlebihan seperti umrah berkali-kali sebelum wukuf di Arafah sat puncak haji. 

|
Tribunnews.com/ Dewi Agustina
UMRAH - Suasana jemaah haji melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (11/5/2025) sore. 

Sementara Dr Nur Chalida Badrus mengajak jamaah memperbanyak zikir dan tasbih memuji kebesaran Allah karena mendapat kesempatan memenuhi panggilan Allah ke Baitullah. Peserta manasik haji reguler khusus sektor ini dari jamaah haji Kloter 23 dan 24 Embarkasi Surabaya. Mayoritas jamaah berasal dari Kabupaten Sumenep


Tanggapan Jemaah

Salah seorang jamaah, Haryono, mengapresiasi kegiatan bimbingan ibadah ini. “Sangat bermanfaat, penceramahnya sangat memahami kebutuhan jamaah. Materinya juga pas,” kata Haryono.

Haryono berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri Iis Sumarwati. Keduanya tergabung di Kloter 23 Embarkasi SUB (Surabaya). Pasangan suami-istri ini mendaftar haji sejakk 2012 lalu. 

Jamaah lainnya, Aminah (46), juga asal Sumenep mengikuti manasik dari awal sampai akhir

Jemaah lainnya, Ahmad Alvin Nurilham, mengaku sangat terbantu dengan bimbingan tersebut.

Ia menyebut bimbingan mencakup praktik ibadah dan penjelasan fikih bagi jemaah uzur.

Menurut Alvin, aspek spiritual juga disampaikan secara menyentuh oleh para pembimbing.

Mustasyar Dini atau konsultan ibadah yang ditunjuk PPIH mengimbau jemaah banyak istirahat dan menjaga stamina jelang Armuzna.
Najamuddin mendampingi  Dr Nur Chalida Badrus dan Dr Indo Santalia memberi siraman rohani. Dua dosen ini bersama Najamuddin Umar (bimbad Kemenag Sulbar) mengunjungi hotel 914 kawasan Misfalah Makkah, Senin (19/5/2025).

“Selain layanan dasar seperti konsumsi, transportasi dan akomodasi, pembimbingan spiritual juga sangat penting selama ibadah haji. Mengingat ini momentum langka, bisa saja ini kesempatan sekali seumur hidup,” kata Indo Santalia.


Suasana Masjidil Haram

SUASANA MASJIDIL HARAM - Suasana Masjidil Haram di kota Makkah Arab Saudi Jumat (9/5/2025). Terlihat area tawaf di tempat jemaah haji seluruh dunia melakukan tawaf (mengelilingi Kakbah) sebanyak 7 kali. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan datang dari Madinah mulai masuk Mekah Sabtu 10 Mei hari ini.
SUASANA MASJIDIL HARAM - Suasana Masjidil Haram di kota Makkah Arab Saudi Jumat (9/5/2025). Terlihat area tawaf di tempat jemaah haji seluruh dunia melakukan tawaf (mengelilingi Kakbah) sebanyak 7 kali. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan datang dari Madinah mulai masuk Mekah Sabtu 10 Mei hari ini. (TRIBUNTIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AMIRULLAH)

Sebanyak 86.777 jemaah haji Indonesia sudah berada di Kota Makkah, Arab Saudi, hingga Selasa (20/5/2025).  

Jemaah haji ini berasal dari kedatangan Madinah 67.942 jamaah gelombang pertama. Dan 18.835 jamaah haji gelombang 2 dari Jeddah.

Jemaah yang baru tiba di Makkah, langsung ibadah umrah wajib di Masjidil Haram

Mayoritas jemaah haji Indonesia mengambil skema Haji Tamattu. 

Di mana jamaah mengambil umrah lebih dulu kemudian menunggu puncak ibadah haji. Haji Tamattu ini mensyaratkan pembayaran dam satu ekor kambing.

Jamaah haji menunggu puncak ibadah haji di Arafah 9 Dzulhijjah dengan ibadah salat lima waktu di Masjidil Haram

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan