Ibadah Haji 2025
5 Wajib Haji, Niat Ihram dari Miqat hingga Lempar Jumrah
Simak 5 wajib haji yang harus dilaksanakan oleh jemaah haji, mulai dari niat ihram dari Miqat hingga melempar jumrah.
Penulis:
Nurkhasanah
Editor:
Nuryanti
5. Melempar Jumrah
Calon jemaah haji wajib melempar batu di tiga lokasi jumrah selama hari-hari Tasyriq.
Dalam ibadah haji, ada tiga Jumrah yang harus dilontarkan oleh jemaah, masing-masing memiliki makna dan simbolismenya sendiri.
Berikut penjelasan mengenai ketiga jumrah tersebut:
1. Jumrah Ula
Jumrah Ula adalah jumrah pertama yang dilontarkan oleh jemaah haji.
Secara simbolis, jumrah ini melambangkan godaan awal yang sering kali berupa rayuan halus dari setan.
Godaan ini bisa datang dalam bentuk keinginan untuk melakukan dosa-dosa kecil yang tampaknya sepele, namun bisa membawa manusia jauh dari jalan kebenaran.
Dengan melempar Jumrah Ula, jemaah menegaskan komitmen mereka untuk melawan godaan tersebut.
2. Jumrah Wusta
Jumrah kedua yang dilontarkan adalah Jumrah Wusta.
Godaan yang dilambangkan oleh jumrah ini biasanya lebih kuat dibandingkan godaan awal.
Dalam kehidupan, ini bisa berupa godaan kekayaan, kekuasaan, atau hawa nafsu yang lebih besar.
Melempar Jumrah Wusta mengajarkan jemaah untuk tetap teguh dalam menghadapi godaan yang lebih berat dan tidak tergoda oleh hal-hal yang bisa merusak keimanan mereka.
3. Jumrah Aqabah
Jumrah Aqabah adalah Jumrah terbesar yang dilontarkan, melambangkan godaan terbesar yang bisa dialami oleh manusia.
Setiap jemaah haji melempar tujuh kerikil ke Jumrah ini sebagai simbol perlawanan terhadap godaan setan yang paling berat.
Melalui ritual ini, jemaah menegaskan kembali keimanan mereka dan memperkuat tekad untuk menjauhi segala bentuk dosa yang besar.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.