Ibadah Haji 2025
Kisah Hamid Keluar Masuk Bus, Sering 'Diusir', Tapi Tak Surut Ingatkan Jemaah Haji Menjaga Ihram
Hamid tak surut terus mengingatkan jemaah haji menjaga ihramnya. Ia keluar masuk, bus meski harus diusir.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Siang itu, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS), Hamid S.Ag, C.A.H, C.A.U, tampak mondar mandir keluar masuk bus yang akan membawa rombongan jemaah haji Kloter JKS 35 menuju Kota Makkah.
Sebanyak 442 jemaah haji dan petugas yang tergabung dalam Kloter JKS 35 baru saja landing di Gate A3 Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi melalui jalur fast track.
Baca juga: CERITA HAJI, Harapan Pensiunan Guru Tolitoli, Doa di Tanah Suci Bisa Membuatnya Melihat Lagi
Apa yang dilakukan Hamid?
Hamid saat itu tengah menjalankan tugasnya sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau petugas haji bidang bimbingan ibadah (Bimbad).
Hamid berusaha mengingatkan para jemaah haji untuk menjaga ihram.
Menjaga ihram berarti mematuhi segala larangan dan kewajiban yang berkaitan dengan keadaan ihram, baik dalam ibadah haji maupun umrah.
Ini meliputi menjaga kesucian, menahan diri dari kegiatan yang dilarang, dan menjalankan sunnah-sunnah yang disyariatkan.
Sebab sesampainya di Bandara Jeddah, para jemaah haji itu akan langsung didorong ke Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib haji.
Baca juga: 5 Wajib Haji, Niat Ihram dari Miqat hingga Lempar Jumrah
Karena itu mereka harus dalam keadaan berihram secara sempurna.
"Jemaah haji gelombang kedua ini kan sudah niat ihram dari yalamlam ya, sehingga kami petugas pembimbing ibadah bandara ini tugasnya adalah mengingatkan, memastikan bahwa mereka sudah niat ihram," kata Hamid saat berbincang dengan Tim Media Center Haji (MCH 2025), termasuk Tribunnews.com, Senin (19/6/2025).
Meski sebelumnya para jemaah haji sudah mendapatkan bimbingan sebelum berangkat ke Tanah Suci, namun terkadang masih saja ada jemaah yang melanggar larangan berihram.
Upaya Hamid memberikan pemahaman kepada jemaah haji tidaklah selalu mulus.
Terkadang dia 'diusir' dari dalam bus oleh pegawai Al Wukalla yang menangani jemaah haji di bandara langaran bus sudah waktunya membawa jemaah ke Kota Makkah.
Namun Hamid tak pantang menyerah, dia segera berpindah ke bus lain yang belum berangkat.
Tujuannya sama, mengingatkan kepada jemaah agar kembali menyempurnakan ihramnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.