Sabtu, 13 September 2025

Ibadah Haji 2025

131.200 Jemaah Haji Indonesia Terima Kartu Nusuk, Ini Solusi jika Belum Terima Nusuk

Sebanyak 131.200 Jemaah Haji Indonesia sudah terima kartu Nusuk. Berikut inilah solusi jika jemaah belum menerima kartu Nusuk.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
KARTU NUSUK - Syarikah atau penyedia layanan haji di Madinah memfoto jamaah haji yang sudah mendapatkan kartu nusuk, Jumat (2/5/2025) malam. Kartu nusuk ini wajib dibawa saat di Tanah Suci. Sebanyak 131.200 Jemaah Haji Indonesia sudah terima kartu Nusuk. Berikut inilah solusi jika jemaah belum menerima kartu Nusuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama Syarikah terus berupaya melakukan akselerasi pembagian kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia.

Melansir laman Kemenag, hingga Kamis (22/2025), lebih dari 131 ribu jemaah haji telah menerima kartu Nusuk.

Kartu Nusuk merupakan identitas digital yang harus digunakan oleh seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi.

Kartu ini menjadi semacam "paspor perhajian" yang digunakan untuk mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Maajidil Haram serta Arafah, Mizdalifah, dan Mina.

"Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah haji Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk," ujar Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Kartu Nusuk ini diterbitkan oleh Syarikah penyedia layanan jemaah haji.

Tahun ini PPIH menjalin kerja sama dengan delapan syarikah, yaitu Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

"Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah, ada sekitar 86 persen dari jemaah yang sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima Nusuk," ungkap Nasrullah.

PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong Syarikah untuk melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk.

Sejumlah langkah disiapkan, yaitu sebagai berikut.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Membatalkan Ibadah Haji dan Umroh, Wajib Diketahui Calon Jemaah

  • Membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
  • Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker.
  • Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.

"Setiap hari, ketua kloter akan mengupdate jumlah dan nama jemaah yang belum mendapatkan Nusuk untuk kita koordinasikan dengan Syarikah," tegasnya.

"Setiap hari, kita juga menggelar rapat evaluasi dengan Kementerian Haji Saudi dan Syarikah, salah satunya membahas progress distribusi Nusuk," paparnya.

Lantas, bagaima jika ada jemaah haji yang belum menerima kartu Nusuk?

Solusi Jika Belum Menerima Kartu Nusuk

Kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi meminta jemaah Indonesia yang belum menerima kartu Nusuk agar melapor ke Ketua Kloter (Kelompok Terbang).

Tujuannya agar bisa didata dan disampaikan ke Daker Makkah, lalu dikoordinasikan kepada Syarikah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan