Minggu, 28 September 2025

Ibadah Haji 2025

9 Visa Jemaah Haji Masih dalam Proses, Direktur Layanan Haji Berharap Hari Ini Tuntas

Hingga Jumat (23/5/2025) tercatat sebanyak sembilan visa dari total kuota 221.000 jemaah haji Indonesia yang belum terbit.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
Media Centeri Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
IBADAH HAJI 2025 - Jemaah haji Kloter SUB 72 saat mendarat di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025) siang. Sebanyak sembilan visa jemaah hajo Indonesia masih dalam proses. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Hingga Jumat (23/5/2025) tercatat sebanyak sembilan visa dari total kuota 221.000 jemaah haji Indonesia yang belum terbit.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, sembilan visa yang belum terbit tersebut masih dalam proses.

Rinciannya dua visa jemaah yang baru diajukan permohonan penerbitannya (request visa), dua visa jemaah yang sudah dalam tahap underprocessing, dan lima visa yang sedang diproses untuk dimasukkan ke pra manives oleh tim Kanwil Kemenag Provinsi.

"Semoga hari ini tuntas sehingga jemaah kita, insya Allah semua bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji," kata Muhammad Zain di Jakarta jelang bertolak ke Arab Saudi, Jumat (23/5/2025).

Total visa jemaah haji yang sudah terbit sebanyak 203.309.

"Sampai hari ini, visa yang sudah terbit 203.309," kata dia.

Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus bekerja keras memproses visa jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M yang belum terbit tersebut.

Diketahui tahun Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Sementara itu Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler pada Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri, Khairun Naim menambahkan ada sejumlah tehapan dalam proses pemvisaan.

Berikut tahapannya:

1. Upload pramanifest kloter ke Siskohat oleh Kanwil Kemenag Provinsi;

2. Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler melakukan request Visa ke portal ehajj berdasarkan pramanifest kloter yg diupload oleh Kanwil Kemenag Provinsi;

3. Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler melakukan Grouping kloter dgn koordinasi bersama Kantor Urusan Haji Jeddah;

4. Kantor Urusan Haji Jeddah melakukan plotting Syarikah dan menyelesaikan Paket layanan;

5. Visa diproses download dari portal ehajj dan diupload ke Siskohat oleh Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler;

6. Kanwil Kemenag Provinsi mencetak visa Jemaah dan menempatkannya sesuai paspor masing-masing Jemaah.

"Normalnya, setelah proses grouping, plotting syarikah dan penyelesaian paket layanan, status visa jemaah yang awalnya 'New' pada portal ehajj berubah menjadi 'printed'," jelasnya.

"Tetapi karena alasan tertentu, seperti kendala pada sistem ehajj misalnya, sering sekali status visa yang awalnya 'New' tidak langsung berubah menjadi 'printed', tetapi menjadi 'under processing' atau 'sent paspor to ambassy'," terang Naim.

"Bila statusnya 'under processing', maka kami berkoordinasi dengan Tim ehajj Kementerian Haji Arab Saudi, dan jika statusnya 'sent passport to ambassy' kami berkoordinasi dengan Kedutaan Arab Saudi di Jakarta," tandasnya.

Hingga hari ini, tercatat ada 366 kloter dengan 144.024 jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci.

Jemaah haji yang berangkat pada gelombang I, mendarat terlebih dahulu di Madinah.

Setelah sekitar sembilan hari di Madinah baru bergeser ka Makkah Al-Mukarramah.

Sementara petugas yang berangkat pada gelombang II, mendarat di Jeddah lalu langsung menuju Makkah.

Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia dari Tanah Air ke Tanah Suci berlangsung dari 2 – 31 Mei 2025. (Media Center Haji/CH 2024/Dewi Agustina) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan