Senin, 18 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Menag Sebut Akan Rekrut Ulama Perempuan Lebih Banyak Lagi Untuk Bimbing Jemaah Haji

Menteri Agama yang juga amirul hajj Prof Nasaruddin Umar mengatakan akan merekrut ulama dari kalangan perempuan dengan jumlah yang lebih banyak lagi.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Adi Suhendi
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
IBADAH HAJI - Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi, Kepala BPOM Taruna Ikrar, usai rapat koordinasi amirulhajj di Kantor Urusan Agama Jeddah, Jumat (30/5/2025). Ia mengatakan akan merekrut lebih banyak lagi ulama perempuan untuk membimbing jemaah haji perempuan pada masa mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Menteri Agama RI yang juga amirul hajj Prof Nasaruddin Umar mengatakan akan merekrut ulama dari kalangan perempuan dengan jumlah yang lebih banyak lagi.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan haji, khususnya di bidang ibadah.

"Kami selaku Amirul Hajj, tentu didampingi dengan 22 orang Mustasyar Dini. Mereka kami rekrut dari kalangan ulama, terutama ulama perempuan. Karena persoalan fiqih haji itu yang paling banyak dari perempuan," kata Nasaruddin usai rapat koordinasi amirul hajj di Kantor Urusan Agama, Jeddah, Jumat (30/5/2025).

Karena itu, Nasaruddin mengatakan akan merekrut lebih banyak lagi jumlah ulama perempuan.

Ulama perempuan ini penting karena menurut Nasaruddin, ada hal-hal pribadi soal perempuan yang kurang nyaman ditanyakan jemaah kepada ulama laki-laki.

Baca juga: Harga Naik, Mentan Ingin Petani Kelapa Bahagia dan Bisa Naik Haji Seperti Petani Padi

Misalnya saat jemaah menanyakan soal apa boleh atau tidak boleh dilakukan saat sedang menstruasi.

"Apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Hal-hal yang sangat privat itu tak mungkin ditanya ke ulama pria. Karena jemaah haji banyak yang perempuan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Arifah yang juga menjadi satu-satunya amirul hajj perempuan ini berharap pembimbing dan petugas haji perempuan jumlahnya lebih banyak lagi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 mendatang.

Baca juga: Jemaah Haji asal Indonesia Tak Perlu Lagi Jalani Pemeriksaan Paspor dan Visa di Arab Saudi

"Kami melihat bahwa pembimbing ibadah untuk perempuan, jumlahnya masih belum maksimal. Mudah-mudahan tahun depan, di tahun-tahun yang akan datang, bisa disesuaikan jumlah pembimbing atau petugas haji untuk jemaah perempuan," kata Arifah Fauzi kepada Media Center Haji (MCH 2025) usai rapat koordinasi amirul hajj bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar dan pejabat lainnya di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Jumat (30/5/2025).

Dengan banyaknya jumlah pembimbing perempuan, maka para jemaah perempuan diharapkan bisa merasakan layanan yang lebih baik lagi.

Arifah mengatakan dirinya lebih fokus kepada layanan terhadap jemaah haji perempuan.

Apalagi untuk tahun ini jumlah jemaah haji perempuan lebih banyak daripada jemaah laki-laki.

"Oleh karena itu kami akan melakukan pendampingan maupun pemantauan, sejauh mana layanan yang diberikan oleh panitia agar jemaah haji perempuan ini bisa mendapatkan layanan yang terbaik," kata dia.

Dari catatan-catatan tersebut, Arifah mengatakan pihaknya bisa membangun layanan yang lebih baik lagi.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan