Senin, 22 September 2025

Ibadah Haji 2025

6 Tips Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji di Armuzna, Ini Gejala Umum yang Dirasakan

Berikut 6 tips mencegah heat stroke atau serangan panas saat Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Penulis: Lanny Latifah
Tribunnews.com/Dewi Agustina
MASJIDIL HARAM PADAT - Suasana Masjidil Haram dipenuhi jemaah haji yang melaksanakan ibadah umrah, Senin (26/5/2025) siang hingga malam hari. Berikut 6 tips mencegah heat stroke atau serangan panas saat Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina) 

TRIBUNNEWS.COM - Tips-tips mencegah heat stroke atau serangan panas saat Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) ada pada artikel berikut ini.

Pelaksanaan puncak ibadah haji di Armuzna adalah masa yang paling dinanti, namun juga paling menantang.

Haji merupakan aktivitas ibadah yang memerlukan energi besar.

Suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya, sehingga risiko heat stroke atau serangan panas menjadi ancaman serius.

"Heat stroke merupakan situasi kedaruratan yang dapat mengancam jiwa, jika tidak ditangani dengan cepat. Heat stroke terjadi ketika suhu udara tinggi dan tubuh tidak lagi mampu mengontrol suhunya sendiri sehingga menyebabkan suhu inti tubuh meningkat drastis mencapai di atas 40 derajat Celsius atau 104 derajat Fahrenheit," ungkap Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji, dikutip dari Kemenkes, Senin (2/6/2025).

Menurut Liliek, kondisi ini dapat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.

Adapun gejala umum dari heat stroke, meliputi:

  • Suhu tubuh yang sangat tinggi
  • Kulit panas, merah, dan kering (atau terkadang lembap jika masih ada keringat)
  • Sakit kepala berdenyut
  • Pusing dan kebingungan
  • Mual dan muntah
  • Denyut nadi cepat dan kuat
  • Hilang kesadaran atau kejang

Untuk itu, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Agama terus-menerus mengingatkan jemaah agar menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Suhu Ekstrem 50 Derajat Celcius di Arab Saudi, Kepala BPOM Ingatkan Risiko Heat Stroke

"Kami tak bosan-bosan mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatannya, diatur minum air putih/zamzamnya hingga mencapai 2 liter dan cegah dehidrasi dengan rutin minum oralit. Bagi jemaah yang mempunyai riwayat penyakit komorbid harap selalu menyediakan obat-obatannya di tas kecil yang selalu dibawa," jelasnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa para jemaah dapat melakukan berbagai upaya pencegahan heat stroke.

"Semoga dengan tips-tips mencegah heat stroke ini, para jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Armuzna dengan aman, nyaman, dan khusyuk, sehingga memperoleh haji yang mabrur. Ingat, kesehatan adalah modal utama dalam beribadah," tutup Liliek.

Selengkapnya, dilansi dari kemenkes, inilah tips atau upaya pencegahan heat stroke.

6 Tips Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji di Armuzna:

1. Hidrasi Maksimal adalah Kunci Utama

Minum air putih dengan teratur, jangan menunggu haus. Minumlah air putih sesering mungkin, sedikit demi sedikit, setiap 15-20 menit.

Selain itu, manfaatkan Air Zamzam, minumlah air zamzam yang melimpah ruah.

Rutin minum oralit untuk menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang karena suhu udara yang tinggi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan