Ibadah Haji 2025
Menteri Agama Minta Maaf Usai Jalur Arafah, Muzdalifah dan Mina Macet saat Puncak Haji
Menag minta maaf atas kekurangan selama penyelenggaraan puncak ibadah haji 1446H/2025M. Termasuk padatnya jalur Arafah, Muzdalifah hingga ke Mina.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar meminta maaf atas kekurangan selama penyelenggaraan puncak ibadah haji 1446H/2025M.
Menag menyampaikan jika Pemerintah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi termasuk kemacetan di lintas jalan Arafah, Muzdalifah hingga ke Mina.
Baca juga: PERINGATAN! Jangan Memotret Askar Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Nyaris Diangkut Petugas Keamanan
"Termasuk jika ada kekurangan karena padatnya lalu lintas Arafah ke Mina," katanya.
Menag Nasaruddin Umar mengklaim secara umum, tidak ada jemaah Indonesia yang terlantar.
Baca juga: Viral Jemaah Haji Kelelahan Usai Jalan Kaki Berjam-jam dari Muzdalifah ke Mina, Apa Kata Kemenag?
"Semua jemaah berhasil diangkut, kecuali yang sedang dirawat di rumah sakit," ujar Menag.
Menag mengakui sempat ada keterlambatan mobilisasi jemaah.
"Tapi bukan hanya Indonesia, semua negara juga mengalami hal sama," jelasnya.
Penyebab utamanya adalah padatnya arus lalu lintas dan pergerakan.
"Itulah perjuangan haji, semoga tahun depan lebih baik lagi," harap Menag.
Jemaah Haji Memilih Jalan Kaki, Begini Sikap Arab Saudi
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, jemaah haji memilih jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina. Jarak Muzdalifah - Mina 4 kilometer usai wukuf di Arafah.
Prosesi ibadah di puncak ibadah haji 1446H/2025M masih berlangsung. Viral di media sosial banyak jemaah kelelahan usai jalan kaki.

Video dan foto jemaah haji Indonesia jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina viral bertebran di media sosial.
Baca juga: Petugas Sebut Pukul 09.40 WAS Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Muzdalifah Menuju Mina
Tidak sedikit dikabarkan kelelahan bahkan pingsan saat jalan kaki.
Pergeseran jemaah dari Muzdalifah ke Mina mulai berangsur dilakukan pada Jumat dini hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.