Ibadah Haji 2026
Hadapi Ibadah Haji Tahun 2026, BP Haji Bakal Siapkan Petugas Haji Lebih Optimal
Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan menggantikan Kementerian Agama dalam mengurusi haji pada tahun depan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan menggantikan Kementerian Agama dalam mengurusi haji pada tahun depan.
Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf mengatakan pihaknya akan bertindak sebagai regulator dan operator haji, termasuk perekrutan petugas haji.
Saat penyelenggaraan sudah sepenuhnya diambil alih BP Haji, rencananya petugas haji akan disiapkan jauh-jauh hari.
Mereka juga akan menjalani bimbingan teknis selama kurang lebih sebulan, agar pelayanan terhadap jamaah semakin optimal.
"Kita berharap petugas haji ini kita akan siapkan jauh sebelumnya dan kita siapkan minimal satu bulan," kata Gus Irfan melalui keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).
Hal tersebut diungkapkan Gus Irfan dalam Seminar Nasional Haji 2025 di Kampus Universitas Yarsi, Jakarta.
BP Haji berencana akan membekali para petugas haji dasar-dasar bahasa Arab.
Langkah ini akan membantu memudahkan mereka selama bertugas melayani para tamu Allah pada penyelenggaraan haji berikutnya.
"Kita akan siapkan mereka, termasuk bahasa Arab yang standar, seperti tanya jalan, tanya alamat, dan lain sebagainya," ujarnya.
Di samping itu, BP Haji akan menambah alokasi petugas haji perempuan mengingat jumlah jamaah haji Indonesia didominasi oleh perempuan.
Ia menyoroti jumlah pembimbing ibadah perempuan masih sangat terbatas dibandingkan pembimbing laki-laki. Hal ini dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi kenyamanan dan pelaksanaan ibadah jamaah perempuan.
Apalagi tagline yang akan diusung BP Haji pada penyelenggaraan haji berikutnya yakni Ramah Lansia, disabilitas, dan Perempuan.
"Karena itu diperlukan tenaga petugas haji yang lebih banyak perempuannya. Sekarang ini petugas haji lebih banyak laki-laki," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas YARSI Fasli Jalal menyatakan kesiapan institusinya untuk terlibat dalam memberikan edukasi kesehatan calon jamaah haji jika dilibatkan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
"Kami siap berkontribusi, terutama di bidang kesehatan, karena ini juga menjadi pembelajaran penting bagi calon dokter kami," kata Prof. Fasli.
Badan Penyelenggara Haji
BP Haji
Kementerian Agama
Mochammad Irfan Yusuf
Petugas Haji
Universitas YARSI
Ibadah Haji 2026
Cerita Wamensesneg, Stafnya Tidak Bisa Masuk Karena Rapat RUU Haji Berlangsung Tertutup |
---|
Wamensesneg Sebut DIM RUU Haji Sudah Rampung, Besok Bahas Tim Perumus |
---|
Indonesia Diultimatum Saudi terkait Area Arafah, DPR Raker Bahas RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah |
---|
DPR Setujui Permintaan Kemenag & BP Haji Bayar Uang Muka Penyelenggaraan Haji Rp 2,7 Triliun |
---|
Komisi VIII DPR Bahas Transformasi BPH Jadi Kementerian dan Dorong Regulasi Baru Tata Kelola Haji |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.