Minggu, 24 Agustus 2025

66 Anggota Paskibraka Ikuti Program Duta Belia di China

Program Duta Belia Indonesia merupakan program Kemenpora dan Kemlu

Kompas.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2013, mengikuti program Duta Belia Indonesia di China, sejak tanggal 24 hingga 28 Agustus 2013.

Menurut pemberitaan di situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu), rombongan ditemui oleh Duta Besar Besar RI untuk China, dan Mongolia, Enni Imron Cotan, Selasa (27/08/2013) di Wisma Duta KBRI Beijing.

"Rombongan Paskibraka tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Kepanduan, Deputi Kepemimpinan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bapak I Gusti Putu Raka Pariana. Turut hadir dalam acara penyambutan tersebut adalah Duta Besar Makarim Wibisono, home staff KBRI Beijing dan keluarga, Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Beijing, dan puluhan tamu undangan lainnya," dikutip dari situs Kemlu, Rabu(28/8/2013).

Program Duta Belia Indonesia merupakan program Kemenpora dan Kemlu. Program ini terdiri dari dua tahap yakni program pembekalan di Kemlu dan kunjungan luar negeri dengan Kemenpora.

Dalam program pembekalan dalam negeri, para peserta dibekali dengan materi diplomasi publik, nasionalisme, NKRI dan kebangsaan, country profile China, protokol dan perlindungan Warga Negara Indonesia atay Badan Hukum Indonesia.

Sedangkan pada program kunjungan luar negeri, para Duta Belia telah melakukan kunjungan ke Universitas International Business and Economics (UIBE) dan Shicahai Sport School.

Dalam pertemuan dengan Chinese People’s Association for Friendship with Foreign Countries (CPAFFC), para Duta Belia juga berkesempatan melakukan dialog persahabatan dengan sepuluh (10) orang wakil pemuda Tiongkok.

Duta Besar Imron Cotan dalam sambutannya menyampaikan bahwa hubungan bilateral RI-China meningkat tajam di berbagai bidang baik politik, ekonomi maupun sosial budaya, terutama sejak Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis oleh Presiden SBY dan mantan Presiden China, Hu Jintao di Jakarta April 2005.

Peningkatan hubungan bilateral RI-China antara lain tampak dari tingginya saling kunjung antar-pemimpin kedua negara.

Volume perdagangan bilateral juga menunjukan kecenderungan peningkatan dari tahun ke tahun, dimana volume perdagangan kedua negara pada tahun 2012 mencapai US$ 66,6 milyar, dibandingkan tahun 2009 yang mencapai US$ 26 milyar.

Untuk sektor pariwisata, pada tahun 2012 lalu jumlah turis Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia mencapai sekitar 850 ribu orang, meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 246 ribu orang.

Karenanya Dubes RI Beijing menggarisbawahi harapan agar anggota Paskibraka, sebagai calon pemimpin Indonesia, terus mengejar ilmu, membekali diri serta membangun jejaring.

Tiga hal ini diperlukan oleh calon pemimpin Indonesia di masa depan untuk meningkatkan dan mempertahankan kerjasama dengan berbagai pihak guna memenuhi kepentingan nasional bangsa Indonesia. Salah satunya kepentingan tersebut adalah rmembangun hubungan baik dan kerjasama yang erat dengan China.

Kegiatan pertemuan ini dilanjutkan dengan persembahan tarian dari lima daerah di Indonesia oleh Duta Belia Paskibraka, serta perkenalan dengan Paskibra KBRI Beijing dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok. Acara yang hangat tersebut ditutup dengan makan malam bersama dan ramah tamah Dubes RI Beijing dengan anggota Paskibraka Nasional 2013.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan