Senin, 22 September 2025

Setelah 40 Tahun Dokter Ahli Liposuction Jepang Ingin Kembali ke Indonesia

Katsuya mengaku sekitar 40 tahun lalu pernah ke Jakarta bersama para dokter Jepang lain untuk urusan kedokteran.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Dr. Katsuya Takasu PhD, pemilik Rumah Sakit Takasu, ahli bedah kecantikan terkenal Jepang, dengan latar belakang foto-toto sertifikat penghargaan dan Guiness Book of Record yang diperolehnya. 

Dokter lulusan Universitas Showa ini juga membentuk Takasu Fund untuk membantu berbagai hal, baik bidang medis, untuk berbagai bencana termasuk di luar Jepang seperti di Taiwan dengan 10 juta yen disumbangkannya, serta penelitian dan sebagainya.

"Dana-dana itu semua uang dari kantong saya sendiri, walaupun bergabung orang terkenal lain, mereka tidak ikut nyumbang," lanjutnya.

Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, Imam Hamidi Sering Dengarkan Lagu tentang Kematian

Kehebatannya dalam bidang Liposuction mungkin bisa dianggap sebagai pioneer di Jepang karena yang pertama kali melakukan operasi resmi dan berhasil tahun 1986.

Bahkan menjadi Ketua Masyarakat Jepang untuk pengoperasian Liposuction.

Liposuction, atau biasa disebut lipo, adalah jenis operasi kosmetik yang menghilangkan lemak dari tubuh manusia dalam usaha mengubah bentuknya.

Komplikasi serius meliputi trombosis vena dalam, perforasi organ, perdarahan, dan infeksi. Kematian bisa terjadi sekitar satu per sepuluh ribu kasus.

Dr. Katsuya Takasu PhD, pemilik Rumah Sakit Takasu, ahli bedah kecantikan terkenal Jepang, dengan latar belakang foto-toto bersama sahabatnya Dalai lama.
Dr. Katsuya Takasu PhD, pemilik Rumah Sakit Takasu, ahli bedah kecantikan terkenal Jepang, dengan latar belakang foto-toto bersama sahabatnya Dalai lama. (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)

Keamanan teknik ini tidak hanya berkaitan dengan jumlah jaringan yang dikeluarkan, namun juga pilihan anestesi dan kesehatan keseluruhan seseorang.

Beberapa faktor membatasi jumlah lemak yang bisa dilepas dalam satu sesi. Aspek negatif untuk menghilangkan terlalu banyak lemak termasuk "lumpiness" di kulit.

Area yang dioperasikan bisa meliputi perut, paha, pantat, dan punggung lengan. Prosedurnya dapat dilakukan dengan anestesi umum, regional, atau lokal.

Ini kemudian melibatkan penggunaan cannula dan tekanan negatif untuk menyedot habis lemak.

Orang yang dioperasi umumnya harus memiliki berat badan normal dan elastisitas kulit yang baik.

Dokter Takasu belajar Lipo ini di Paris Perancis dengan Dr Pierre Fournier tahun 1982.

Sejak itu keahliannya semakin bertambah dan keberhasilan semakin memuncak saat diizinkan resmi pertama kali di Jepang operasi Lipo tahun 1986.

Kliniknya yang berjumlah sedikitnya 20 termasuk 2 di Hawaii dan 1 di Manila membuatnya sangat sibuk sampai saat ini.

Namun kalau sudah bicara bantuan kepada sesama manusia, dokter ini tak segan untuk membantu.

Sejak 2011 gempa di Tohoku sampai dengan kini, setiap ada gempa sedikitnya 10 juta yen langsung dikeluarkan untuk membantu para korban bencana alam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan