Selasa, 7 Oktober 2025

Ahli fisika, Stephen Hawking, tutup usia

Ahli fisika terkemuka di dunia, Stephen Hawking, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Pada 2007, dia menjadi penyandang difabel yang mengalami sensasi tanpa bobot tubuh saat menumpang 'vomit comet'—pesawat yang khusus dirancang untuk mensimulasikan nol gravitasi. Dia mengaku melakukannya itu karena berminat pada perjalanan luar angkasa.

"Saya yakin bahwa kehidupan di Bumi semakin berisiko dilanda bencana, seperti perang nuklir mendadak, virus yang dimodifikasi, atau bahaya lain. Saya pikir kaum manusia tidak punya masa depan jika tidak bertolak ke luar angkasa. Karena itu, saya ingin mendorong minat publik terhadap luar angkasa," tuturnya.

Walau mengalami disabilitas, Hawking berpendapat kondisi itu tidak menghentikannya untuk berkeluarga dan berkarya.

"Itu menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh kehilangan harapan," ujarnya.

Fakta soal Stephen Hawking:

  • Lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris.
  • Awalnya menekuni studi ilmu alam di Universitas Oxford pada 1959, namun meraih gelar doktor di Universitas Cambridge.
  • Pada 1963, didiagnosa mengidap penyakit saraf yang mempengaruhi kemampuan motorik. Dia diperkirakan hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.
  • Mengusulkan teori pada 1974 bahwa lubang hitam memancarkan "radiasi Hawking".
  • Merilis buku A Brief History of Time pada 1988. Buku itu terjual lebih dari 10 juta eksemplar.
  • Kisahnya dijadikan film The Theory of Everything yang dibintangi Eddie Redmayne pada 2014.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved