Senin, 22 September 2025

Ternyata Sakura Jepang Lain Dengan Sakura Yang Ada di China, Sakura Bisa Tumbuh di Indonesia

Sakura bisa hidup dan berkembang di Indonesia tetapi di dataran tinggi pegunungan dengan suhu sekitar 5-12 derajat Celcius.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Ahli Sakura peneliti Bunga dan tanaman dari Hananokai, Tokyo, Toshihito Arai (kiri) dan Toru Koyama (kanan) 

"Yang ada paling-paling powder Sakura sebagai bumbu dicampur ke makanan dan sebagainya, bukan teh sakura dari daunnya. Itu yang kami tahu."

Lalu bagaimana dengan sertifikat Khusus para ahli Sakura?

"Itu pun juga tidak ada. Yang ada yaitu sertifikat khusus bagi misalnya tukang kebun atau tukang taman yang merawat kebun atau taman, termasuk berbagai pohon dan berbagai bunga, itu ada lisensi khususnya," ungkap Arai.

Namun sertifikat khusus ahli Sakura tidak ada. Yang ada mungkin studi grup untuk membahas bunga Sakura.

Para pecinta bunga Sakura di Jepang memiliki kelompok pecinta Sakura atau studi grup Sakura di Jepang.

Namun pecinta bunga Sakura Amerika belum pernah terdengar ada kelompok studi khusus bunga Sakura Amerika di Jepang.

"Namun kalau peneliti atau perorangan pecinta Sakura Amerika mungkin ada. Demikian pula dulu ada orang Jepang yang sudah berdomisili di Australia menjadi peneliti Sakura Jepang di Australia," ungkap Arai lagi.

Sakura
Sakura (Richard Susilo)

Bagaimana dengan kemungkinan tumbuh di Indonesia?

Apabila suhu bisa mencapai sekitar 5-12 derajat Celcius di atas gunung, ada kemungkinan bisa mekar Sakuranya, tetapi juga harus melihat tanah atau zat yang terkandung di tanah tersebut memungkinkan bunga Sakura  muncul dan mekar.

Saat ini ada beberapa pohon Sakura di Bali yang dibawa beberapa orang Jepang ke Bali dengan cara selundupan di dalam kopor stik golfnya di masa lalu.

Namun ternyata tumbuh pohon Sakura tersebut tak bisa berbunga seperti di Jepang.

"Kalau cuma muncul kuncup atau ke luar bunga sedikit mungkin bisa saja di tempat yang dingin. Tetapi pohon Sakura itu tidak akan berbunga lebat seperti terjadi di Jepang di mana pun berada karena empat musim Jepang," ungkap Koyama lagi.

Memang tampaknya bunga Sakura sangat sensitif sekali dan saat ini benar-benar dilestarikan di banyak tempat.

Apakah bakal hilang pohon Sakura ini di masa depan?

"Kalau perubahan cuaca benar-benar kacau, itu yang akan menghancurkan pohon Sakura mungkin. Jadi kalau cuaca biasa saja seperti yang kita alami saat ini mungkin tidak akan punah Sakura selamanya," tambah Koyama lagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan