Erdogan dan Trump Setuju Percepat Pembahasan soal Zona Keamanan di Turki-Suriah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump telah melakukan pembahasan mengenai zona keamanan di Timur Laut Suriah.
Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) meninggalkan kawasan Manbij pada akhir tahun lalu ditengah kekhawatiran bahwa Turki akan melancarkan operasi militer di sana untuk melawan mereka.
Kota tersebut saat ini dikendalikan oleh Damaskus.
Presiden Trump mengumumkan pada Desember lalu bahwa sekitar 2.000 pasukan angkatan darat AS di Suriah akan ditarik dalam waktu satu bulan.
Keputusan itulah yang akhirnya mendorong Menteri Pertahanan AS James Mattis mengundurkan diri dari jabatannya.
Menyusul pengumuman Trump, para penasihat dalam pemerintahannya dikabarkan buru-buru memperlambat atau berupaya menggagalkan penarikan dengan memberi peringatan bahwa ISIS belum kalah.
Meskipun kelompok teroris itu telah kehilangan sekitar 99 persen wilayah yang pernah dikuasai.