Rabu, 17 September 2025

Perusahaan Properti di Jepang Berlomba-lomba Bangun Gedung Tertinggi

Perusahaan properti di Jepang berlomba-lomba membuat gedung tertinggi di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Proyek Toranomon Azabudai (TA) dengan ketinggian gedung 330 meter tahun 2023 mendatang di Tokyo yang dibuat oleh Mori Building Co.Ltd. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan properti di Jepang berlomba-lomba membuat gedung tertinggi di Jepang.

Catatan gedung tertinggi di Jepang setelah munculnya Gedung Abeno Harukas di Osaka dengan ketinggian 300 meter tahun 2014.

"Kita akan bangun gedung Main Tower proyek Toranomon Azabudai dan diharapkan selesai tahun 2023 mendatang," ungkap Shingo Tsuji, President & CEO Mori Building Co.Ltd, Kamis (22/8/2019).

Raja properti Jepang ini apakah tidak cukup dengan menjamurnya bangunan tinggi di Jepang saat ini sehingga harus membangun gedung pencakar langit lagi?

"Kita membuat satu kota tersendiri, menata dengan baik kota tersebut, dengan memperluas ruang lingkup taman penghijauannya serta daerah yang nyaman bagi kehidupan," kata dia.

Baca: Detik-detik Pembantaian di KM Mina Sejati: Para ABK Kaget Teman-temannya Dibunuh Saat Tertidur

Dengan memindahkan banyak rumah tinggal ke dalam apartemen yang bertingkat tinggi itu, menurutnya membuat bangunan jadi harus tinggi.

"Banyak bangunan penduduk yang kemudian menjadi taman, lalu mereka pindah ke gedung kita, menjadikan gedung pencakar langit harus setinggi itu supaya bisa menampung mereka semua dan dampaknya lingkungan hidup yang asri, nyaman, sejuk, bersih dapat dinikmati semua orang di sana," kata dia.

Konsep pengalihan rumah penduduk ke gedung pencakar langit itulah sehingga pembuatan gedung harus setinggi 330 meter tersebut.

Proyek Toranomon Azabudai (TA) dengan ketinggian gedung 330 meter tahun 2023 mendatang di Tokyo yang dibuat oleh Mori Building Co.Ltd.
Proyek Toranomon Azabudai (TA) dengan ketinggian gedung 330 meter tahun 2023 mendatang di Tokyo yang dibuat oleh Mori Building Co.Ltd. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Konsep proyek TA tersebut bukan hanya rumah tinggal tetapi juga perkantoran, rumah sakit, sekolah bahkan sekolah internasional, serta fasilitas lengkap lainnya.

Sehingga menjadikan kompleks tersebut nantinya nyaman bagi kehidupan bukan hanya kalangan Jepang tetapi juga orang asing yang tinggal di Jepang dan bekerja di Jepang.

Selain Mori Building, sebelumnya Mitsubishi Estate juga pernah mengumumkan akan membuat gedung dengan ketinggian 390 meter dan rencana selesai dibangun tahun 2027.

Luas ruangan menjadi 31,000 meter persegi berlokasi di Distrik Tokiwabashi atau hanya 300 meter sebelah utara stasiun Tokyo dan 200 meter dari bank sentral Jepang (BOJ).

Shingo Tsuji, President & CEO Mori Building Co.Ltd. di depan maket pengembangan proyek Toranomon Azabudai nantinya.
Shingo Tsuji, President & CEO Mori Building Co.Ltd. di depan maket pengembangan proyek Toranomon Azabudai nantinya. (Richard Susilo)

Jumlah sumber daya manusia Jepang berkurang tetapi gedung pencakar langit terus saja dibangun di Jepang terutama di Tokyo, Osaka dan Nagoya dengan maksud mengumpulkan orang lanjut usia ke tengah kota ketimbang di pinggir kota yang tidak nyaman bepergian apabila telah lanjut usia.

Misalnya sulit belanja, sulit ke rumah sakit dan ke berbagai fasilitas umum lainnya apabila lansia berada di pinggiran kota besar.

Baca: Digiring Satpol PP Sedang Bersama Seorang Wanita di Hotel, Aceng Fikri: Ini Satu-satunya Istri Saya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan