Kamis, 21 Agustus 2025

Orang Pertama di Hong Kong Terinfeksi Virus Corona Masuk Lewat Jalur Kereta Cepat

Orang yang diduga terinfeksi virus corona tiba di Hong Kong melalui jalur kereta api cepat.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Petugas mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Seorang di Hong Kong dilaporkan terjangkit virus corona. Ia menjadi yang pertama di wilayah tersebut.

Demikian stasiun penyiaran lokal RTHK, TV Kabel dan TVB mengutip sumber yang menolak disebutkan namanya, pada Rabu (22/1/2020).

Pasien yang terinfeksi virus corona tiba di Hong Kong melalui jalur kereta api cepat.

Kini yang bersangkutan telah dikarantina di rumah sakit Queen Elizabeth, demikian kata laporan tersebut.

Dijadwalkan para pejabat terkait akan mengumumkan lebih rinci mengenai hal itu pada pukul 19.30 waktu setempat.

Hong Kong telah menempatkan alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) di bandara dan Stasiun kereta api.

Selain itu penumpang pesawat harus mengisi formulir Deklarasi kesehatan.

Baca: Antisipasi Viru Corona, Tiga Rumah Sakit Siap Jadi Pusat Rujukan Nasional

Baca: Belum Ada Obat dan Vaksin Pencegah Pneumonia Akibat Virus Corona

Baca: 2 Orang Kembali Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona di Thailand

Lagi, 2 Pasien Baru Terinfeksi Virus Corona Misterius

Dua kasus terbaru infeksi virus corona jenis baru dikonfirmasi di Thailand pada minggu ini.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul diumumkan pada hari Rabu (22/1/2020).

Itu berarti sejauh ini sudah empat orang di Thailand terdeteksi virus corona jenis baru.

Dua kasus pertama yang melibatkan dua wisatawan China telah dirawat dan mereka telah dipulangkan.

Untuk kasus terbaru, satu diataranya adalah wanita Thailand berusia 73 tahun yang baru saja melakukan perjalanan dari Wuhan, China.

Saat ini pasisen tersebut sedang dalam proses pemuulihan di sebuah rumah sakit di Provinsi Nakhon Pathom.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan