Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Virus Corona Diduga akibat Kebocoran Laboratorium di Wuhan, Para Ilmuwan AS Pernah Beri Peringatan 

Pusat Pengendalian Penyakit di China memastikan wabah Virus Corona akibat satwa liar. Namun ada kabar lain soal kebocoran laboratorium.

Editor: Tiffany Marantika Dewi
EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Virus Corona di Wuhan China menggemparkan dunia kesehatan.

Virus Corona mengakibatkan lebih dari 80 orang meninggal dan sekitar 2.761 orang terinfeksi secara global.

Pusat Pengendalian Penyakit di China memastikan wabah Virus Corona akibat satwa liar.

Namun, kini berkembang kabar bahwa Virus Corona muncul akibat bocornya Laboratorium yang mempelajari SARS dan Ebola di Wuhan seperti dikutip dari Daily Mail pada Senin (27/1/2020).

Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan adalah satu-satunya laboratorium di China yang dirancang untuk mempelajari patogen paling berbahaya di dunia seperti SARS dan Ebola.

Labooratorium tersebut telah dibangung di Wuhan sejak 2017.

Menjelang 2018, rupanya para ahli dan ilmuwan biosafety Maryland Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa virus bisa saja lolos dari laboratorium.

Para ilmuwan AS itu merasa khawatir lantaran pada 2004, Virus SARS bocor dari laboratorium Beijing.

Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan berada 20 mil jauhnya dari Pasar Makanan Laut Huanan.

Akibat kabar tersebut, masyarakat jadi bertanya-tanya apakah memang ada kebocoran.

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan