Jumat, 5 September 2025

Penembakan di Thailand

Pasukan Keamanan Thailand Tembak Mati Tentara yang Tewaskan 20 Orang di Pusat Perbelanjaan

Pasukan Keamanan Thailand Tembak Mati Tentara yang Lakukan Serangan Senjata di Mal, 20 orang Tewas, 42 Luka-luka

Facebook via BBC
Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara di Thailand melakukan serangkaian serangan senjata yang melukai puluhan orang pada Minggu (9/2/2020).

Peristiwa yang menyita perhatian dunia ini terjadi di mal Terminal 21, Kota Nakhon Ratchasima, Thailand.

Tentara yang mengamuk menggunakan senjata tersebut diketahui bernama Jakraphanth Thomma.

Sebelum Jakraphanth Thomma melontarkan tembakan membabi buta di pusat perbelanjaan, ia dilaporkan telah membunuh Perwira Komandannya.

Jakraphanth Thomma lalu mencuri senjata dari sebuah kamp militer dan melarikan diri.

POLISI ROYAL THAI
POLISI ROYAL THAI (AFP)

Terkait peristiwa ini, Pasukan Keamanan Thailand pun mengepung mal Terminal 21, Kota Nakhon Ratchasima.

Dikutip dari CBC, tembakan dari Pasukan Keamanan Thailand menewaskan tentara Jakraphanth Thomma.

Menteri Kesehatan Masyarakat, Anutin Charnavirakul, membenarkan bahwa tentara Jakraphanth Thomma ditembak mati di mal Terminal 21, Kota Nakhon Ratchasima.

"Terima kasih kepada polisi dan tentara yang telah mengakhiri situasi ini. Penembak mati ditembak!" kata Menteri Kesehatan Masyarakat, Anutin Charnavirakul .

Tewasnya tentara yang mengamuk di pusat perbelanjaan itu juga dikonfirmasi oleh pihak kepolisian dan tentara.

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi tersangka penembak itu sebagai prajurit berusia 32 tahun, bernama Jakraphanth Thomma.

Tersangka Jakraphanth Thomma dikatakan bersembunyi di pusat perbelanjaan
Tersangka Jakraphanth Thomma dikatakan bersembunyi di pusat perbelanjaan (Facebook via BBC)

Media Thailand mengatakan, tersangka penembak itu bekerja di sebuah pangkalan militer yan gdekat dengan Nakhon Ratchasima.

Lokasi tersebut sekitar 250 kilometer dari Bangkok, ibu kota Thailand.

Sebelum serangan itu, Jakraphanth Thomma mengunggah postingan di akun Facebooknya.

Ia menulis dirinya keluar dari pangkalan militer itu untuk membalas dendam, tetapi dia tidak menjelaskan apa maksudnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan