Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Dampak Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Singapura Diprediksi Merosot Tahun 2020

Negara yang dijuluki sebagai Negeri Singa ini diprediksi, akan kehilangan sebanyak 20 hingga 30 persen wisatawan pada tahun 2020

TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Mohamed Firhan Abdul Salam selaku Area Director Indonesia International Group bersama John Gregory, Executive Director South East Asia International Group dalam acara Singapore Tourism Board Media Gathering, Selasa (18/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran wabah virus corona berdampak pada penurunan angka kunjungan wisatawan di Singapura.

Negara yang dijuluki sebagai Negeri Singa ini diprediksi, akan kehilangan sebanyak 20 hingga 30 persen wisatawan pada tahun 2020.

"Penurunan wisatawan dari tahun kemarin mungkin sekitar 20 hingga 30 persen. Terutama karena Cina merupakan market terbesar, sebesar 20 persen," kata John Gregory, Executive Director South East Asia International Group dalam acara Singapore Tourism Board Media Gathering, Selasa (18/2/2020).

Pada beberapa tahun terakhir, Tiongkok cukup menyumbang banyak angka kunjungan wisatawan ke Singapura.

Dalam survei yang dipaparkan oleh Singapore Tourism Board, dijelaskan bahwa pada 2019 kemarin, wisatawan asal Tiongkok mengalami peningkatan kunjungan wisata ke Singapura sebanyak 6 persen.

Dimana pada posisi kedua kunjungan terbanyak diduduki oleh wisatawan Indonesia dengan peningkatan sebanyak 3 persen, atau sekitar 3,11 juta wisatawan.

Namun angka tersebut merupakan data tahun 2019 sebelum adanya wabah corona.

"Kami kehilangan 20.000 turis setiap harinya," kata dia.

Sementara itu, Mohamed Firhan Abdul Salam selaku Area Director Indonesia International Group menambahkan, bahwa belum ada travel warning untuk mendatangi Singapura.

Ia memaparkan, bahwa saat ini kondisi Singapura masih cukup aman untuk dikunjungi wisatawan.

Adapun hal-hal yang disarankan untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, memakai masker serta ke dokter bila merasakan gejala penyakit tertentu.

"Kondisi di Singapura aman, banyak fake info yang beredar bahwa jalan di Singapura semua sepi, lalu di supermarket juga sampai berebut bahan makanan, semua itu tidak ada. Sejauh ini kondisinya masih normal saja," kata Firhan.

 Persita Tangerang Resmi Dapatkan Mantan Persebaya Surabaya Jelang Liga 1 2020

 DPRD Sepakat Pemilihan Wagub DKI Dilakukan Lewat Mekanisme Voting Tertutup

 Diduga Perkara Buang Air Besar Sembarangan, Motif Pria di Bekasi Pukul Kucing Hingga Mati

Tingkatkan Daya Tarik Wisata

Situasi dengan wabah corona Covid-19 ini diperkirakan akan berlangsung untuk sementara waktu.

Melihat hal ini, Singapore Tourism Board (STB) akan terus mengidentifikasi langkah yang efektif untuk menjaga wisatawan tetap sehat dan aman.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan